SURABAYAPAGI.com - Berita itu dari China Securities Journal bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu dapat memangkas jumlah uang tunai yang harus dimiliki bank sebagai cadangan dalam rasio kuartal kedua.
Bank Rakyat China (PBOC) telah memotong rasio sebesar 100 basis poin pada Januari untuk melawan pertumbuhan terlemah sejak krisis keuangan global dan tekanan yang meningkat dari tarif AS.
Injeksi likuiditas awal, bagaimanapun, gagal menopang perekonomian, seperti yang ditunjukkan oleh rilis data ekonomi baru-baru ini dan jika ketegangan perdagangan AS-China meningkat, maka perlambatan yang lebih dalam bisa terjadi.
