Charlie Puth Rilis Lagu untuk Korban Penembakan di Parkland

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Mar 2018 09:34 WIB

Charlie Puth Rilis Lagu untuk Korban Penembakan di Parkland

SURABAYAPAGI.com - Penyanyi Charlie Puth merilis lagu baru bersama James Taylor pada Senin (26/3). Lagu berjudul Change ini merupakan bentuk dedikasi keduanya bagi korban kekerasan senjata, menyusul keterlibatan Charlie dalam March For Our Lives, akhir pekan kemarin. "Change, berduet dengan James Taylor telah rilis sekarang. Lagu ini didedikasikan untuk semua siswa Parkland, setiap nyawa yang hilang karena kekerasan senjata yang tidak masuk akal, dan dunia," cuit Puth. Dengan iringan musik sederhana, lagu itu membawa pesan yang cukup kuat. Bagaimana Puth dan Taylor coba memaparkan situasi yang terjadi di lingkungan masyarakat belakangan ini dan mereka percaya bahwa kelak itu akan berubah. "What a waste it would be to deny somebody/ Of a chance to be theirselves/ What a waste it would be if we hurt for nothing?/ But I know that the world can change/ The day we know we're all the same," lantun keduanya. Sebelum resmi dirilis, lagu itu telah ia nyanyikan pertama kali dalam aksi March For Our Lives atau Pawai Demi Hidup Kita, Sabtu (24/3) lalu. Selain Puth, dalam aksi yang dilangsungkan di Washington itu sejumlah selebriti dunia juga menunjukkan dukungan mereka kepada para siswa SMA di Florida. Miley Cyrus, Ariana Grande, Demi Lovato, Common, Lin-Manuel Miranda hadir sebagai penampil di panggung untuk memberikan penghormatan khusus pada 17 korban penembakan di Parkland, Florida yang terjadi Februari lalu. "Hari ini saya ikut pawai dengan banyak sekali pahlawan. Bangga bisa menjadi bagian #MarchForOurLives," tulis Lovato yang dilaporkan menyanyikan lagu Skyscraper miliknya. Sedangkan Cyrus turut menyumbangkan lantunan lagu The Climb sembari memboyong papan bertuliskan 'Never Again' di atas panggung. Sementara sejumlah selebriti lainnya seperti Kim Kardashian, Kanye West, George Clooney, Paul McCartney, serta Amy Schumer hadir hanya untuk memberikan dukungan. Dalam cuitannya, Kim menuliskan, "Kami berdiri dalam solidaritas dengan para survivor dan siswa yang menyerukan tindakan pada hukum pengontrolan senjata di seluruh negeri lewat #MarchForOurLives." Di aksi itu, Kim turut hadir bersama sang suami dan anak pertamanya, North. "Senang dapat berbagi momen ini dengan mereka berdua [Kanye dan North]. Saya berharap North dapat mengingat ini selamanya," ujar Kim dalam cuitan lain. Di sisi lain, mantan personel The Beatles Paul McCartney turut ikut dalam aksi demi mengenang rekan dalam satu grupnya John Lennon yang juga menjadi korban penembakan pada 1980. "Salah satu sahabat saya tewas karena kekerasan bersenjata, tepat di sekitar sini," katanya. "Jadi penting bagi saya untuk tidak hanya ikut pawai hari ini, tapi juga bertindak keesokannya," imbuhnya. Lennon ditembak dan dibunuh di New York 37 tahun yang lalu saat berjalan bersama istrinya, Yoko Ono. Aksi itu sendiri digelar untuk meminta perhatian atas keselamatan sekolah dan mendesak para politisi untuk memberlakukan kontrol senjata. Aksi itu juga menjadi wujud kecaman pada para pemimpin politik, termasuk Presiden Donald Trump karena tidak bertindak atas isu tersebut. (cnn/02)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU