Cegah Suap Jaksa, Kejari Sidoarjo Pasang Alat Telekonference dan CCTV

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 22 Feb 2019 09:19 WIB

Cegah Suap Jaksa, Kejari Sidoarjo Pasang Alat Telekonference dan CCTV

Sugeng P Wartawan Surabaya Pagi Mencegah praktik jaksa nakal atau tercela, Kejari Sidoarjo mulai menerapkan teleconference untuk para pencari keadilan baik yang konsultasi maupun pengaduan. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi antara pencari keadilan dan para jaksa tidak terjadi aksi suap menyuap. Selain itu, terobosan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sidoarjo. Hal ini untuk menyambut pembangunan Zona Integritas (ZI) dalam menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang mulai dilaunching dan diterapkan Kejari Sidoarjo. Launching ZI WBK dan WBB ini diwujudkan penandatanganan Komitmen Bersama (MoU) dalam mewujudkan WBK dan WBBM di wilayah kerja Kejari Sidoarjo. "Kami membuat terobosan pelayanan baru ini lewat teleconference dan pelayanan satu pintu," terang Kepala Kejari Sidoarjo, Budi Handaka, Kamis (21/2/2019). Menurut Budi Handaka bagi para pencari keadilan bisa melaksanakan teleconference di tempat pelayanan Kejari Sidoarjo. Bagi warga yang mau konsultasi dan melaksanakan pengaduan bisa langsung berhadapan dengan para jaksa yang dituju. Caranya melalui teleconference yang dilengkapi kamera dan headset. "Jadi warga bisa langsung komunikasi lewat telekonferen itu tanpa harus masuk ke ruangan jaksanya. Alatnya juga sudah lengkap. Tapi kalau mau ketemu jaksanya juga masih tetap dilayani," imbuhnya. Bagi Budi terobosan baru ini, dinilai sangat efektif dalam memberantas aksi suap maupun aksi korupsi petugas Kejari Sidoarjo. "Ini komunikasi alternatif kami sebagai komitmen kami menujudkan Zona Integritas WBK dan WBBM itu. Sekaligus meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Karena di kantor Kejari juga disiapkan banyak CCTV, yang jelas kami tidak ingin ada jaksa lakukan perbuatan tercela," tegasnya. Sementara salah satu warga yang konsultasi yakni Kades Balongtani, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Abdul Muntolib mengapresiasi atas dilaunchingnya teleconference. Hal ini dinilai sangat mempermuda pelayanan untuk masyarakat. "Pelayanan seperti ini sangat diharapkan warga dan para pencari keadilan karena bisa menghilangkan kecurigaan atau pikiran negatif. Hal ini karena memudahkan pelayanan sekaligus bisa melayani dengan cepat tanpa harus menunggu lama. Ini jelas snagat diharapkan masyarakat," tandasnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU