Cegah Corona, Bupati Pungkasiadi Tutup Sekolah dan Tempat Wisata

Senin, 16 Mar 2020 15:52 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengambil langkah konkrit terkait wabah virus corona. Selain mulai meliburkan sekolah, petinggi Pemkab ini juga menutup tempat-tempat pariwisata milik Pemkab. Ditemui usai rapat koordinasi gugus tugas pencegahan corona di ruang SBK, Pemkab Mojokerto, Bupati Pungkasiadi mengatakan untuk Kabupaten Mojokerto mulai meliburkan sekolah hari Selasa 17 Maret hingga 29 Maret 2020. "Hari ini tetap masuk, besok mulai kita liburkan selama 14 hari," terangnya, Senin (16/03/2020). Abah Pung menambahkan, untuk kegiatan sekolah hari ini dimanfaatkan untuk sosialisasi dan edukasi panduan teknis belajar jarak jauh (dirumah) sekaligus memberikan sosialisasi cara hidup sehat dan antisipasi penyebaran virus covid 19. "Minimal anak-anak didik dan keluarga tahu apa yg harus dilakukan selama libur, sehingga target libur 14 hari dapat tercapai. Hari ini sosilaisasi ke semua, biar tidak salah paham," tegasnya. Abah pung juga mengatakan, selain meliburkan sekolah, Pemkab Mojokerto juga bakal menutup sejumlah tempat wisata milik pemerintah. Diantaranya, ubalan pacet, pemandian air panas, air terjun Dlundung, waduk tanjungan, jolotundo dan wisata religi trowulan. "Semua akan kitab tutup mulai besok hingga 14 hari kedepan. Sedangkan yang untuk wisata dikelola swasta kita himbau untuk tutup juga. Ini untuk pencegahan penyebaran virus corona," pungkasnya.dwy

Editor : Redaksi

Tag :