Cabdindik Kediri Berikan Ide SMK PGRI 1 Kota Kediri di Pembelajaran Daring

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Sep 2020 12:09 WIB

Cabdindik Kediri Berikan Ide SMK PGRI 1 Kota Kediri di Pembelajaran Daring

i

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur wilayah Kediri, Sumiarso. SP/ Can

SURABAYAPAGI.com, Kediri - Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur wilayah Kediri, Sumiarso memberikan ide SMK PGRI 1 Kota Kediri dalam pembelajaran online atau dalam jaringan (daring). Ide tersebut dinilai tidak akan memberatkan siswa dalam mendapat materi pembelajaran.

Sebelumnya, siswa di SMK PGRI 1 Kota Kediri untuk mendapatkan materi soal harus mengakses Youtube terlebih dahulu. Sebab materi soal disisipkan di tengah atau diakhir dalam setiap video yang diupload di akun Youtube milik sekolah.

Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi

"Jika pembelajaran daring dengan mengakses Youtube untuk mendapat materi sudah memberatkan siswa, maka sekolah harus segera mencari solusi. Ada banyak solusi, jika kendalanya adalah kuota," ujar Sumiarso, Selasa (15/9/2020).

Sumiarso menambahkan ada banyak metode pembelajaran yang bisa dilakukan agar siswa tidak kesulitan dalam mencari materi. Salah satunya pembelajaran melalui Google Classroom, WhatsApp atau materi soal dapat yang diambil ke sekolah dengan tetap mentaati protokol kesehatan.

"Sebenarnya sudah kita bahas jauh hari dalam pembelajaran daring ini agar tidak memberatkan siswa. Salah satunya guru pendidik bisa memberikan materi dalam waktu seminggu. Dan siswa bisa mengambil materi itu kemudian dikumpulkan lagi seminggu kedepan," jelas Sumiarso.

Baca Juga: Awas Covid-19 Varian Kraken, Tingkat Penularannya Cepat

Ia menambahkan, materi pembelajaran yang diambil ke sekolah tersebut dapat meringankan siswa dalam kebutuhan kuota internet. Terlebih, dapat menjadi solusi bagi siswa yang kesulitan sinyal maupun tidak memiliki Hp Android.

"Metode pembelajaran ini sudah dipakai di beberapa sekolah dan terbukti memberikan solusi," jelasnya.

Baca Juga: PPKM Dicabut, Dinkes Kabupaten Mojokerto Tetap Siagakan Ruang Isolasi

Sebelumnya, pandemi Covid-19 membuat seluruh sekolah melakukan pembelajaran secara online atau dalam jaringan (daring). Pembelajaran tersebut tak lain juga berlaku di SMK PGRI 1 Kota Kediri.

Namun ada yang berbeda dalam metode daring yang dilakukan di sekolah ini. Di SMK PGRI 1 Kota Kediri pembelajaran daring justru dilakukan wajib membuka Youtube milik sekolah dengan akun 'Skapsa Studio Official' untuk mendapatkan materi soal. Setelah itu siswa dapat mengerjakan dan mengumpulkan materi melalui Google Classroom. Hal inilah yang dinilai memberatkan siswa lantaran cepat menghabiskan kuota internet. Can

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU