Bursa Saham di Asia Tenggara Jatuh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 04 Apr 2019 10:54 WIB

Bursa Saham di Asia Tenggara Jatuh

SURABAYAPAGI.com - Sebagian besar bursa saham di Asia Tenggara jatuh pada perdagangan sesi pertama Rabu (3/4) setelah Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2019 dan Bank Pembangunan Asia memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi regional. Meski demikian, bursa saham Singapura melonjak hampir 1 persen ke level tertinggi dalam delapan bulan terakhir. Kenaikan bursa saham Singapura ditopang kenaikan saham DBS Holdings Group Ltd tercatat naik 2,3 persen, Oversea Chinese Banking Corpl Ltd menguat 1,7 persen. Sementara bursa saham Malaysia naik untuk sesi kedua berturut-turut didorong saham-saham keuangan dan kesehatan. Bank Umum Bhd naik 1,3 persen dan IHH Healtcare Bha naik 2,6 persen. Bursa saham Thailand jatuh setelah empat hari berturut-turut naik. Bursa Saham Thailand tertekan akibat saham-saham teknologi dan real estate mencatat kerugian. Sementara bursa saham Vietnam tergelincir dengan kerugian terkonsentrasi pada sektor keuangan dan real estate. Perdagangan dunia menyusut 0,3 persen di kuartal IV 2018 lalu dan kemungkinan tahun ini hanya tumbuh sebesar 2,6 persen, atau di bawah perkiraan sebelumnya yang 3,6 persen, sebagaimana diproyeksikan WTO. Sementara Bank Pembangunan Asia memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara tahun ini menjadi 4,9 persen dari 5,1 persen. Bank Pembangunan Asia memperkirakan ekonomi Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand tumbuh lebih lambat tahun ini dari perkiraan sebelumnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU