SURABAYAPAGI.com - Operasi Cipta Kondisi Polsek Tegalsari, Minggu (20/1) dini hari membuahkan hasil. Dua pemuda tergopoh berusaha menghindari razia. Sambil mencoba kabur, keduanya membuang satu poket berisi empat butir pil yang diduga pil koplo.
Aksi kejar-kejaran sempat mewarnai razia saat itu. Dua pemuda bahkan nekat menjatuhkan motornya dan berusaha lari. Puluhan polisi, termasuk Kapolsek Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo dibuat kerepotan. Hingga akhirnya, dua pemuda ditangkap dan diamankan.
"Kami interogasi awal dari mana barang itu. Kami harus dapat pengedarnya," tegas David, Minggu di lokasi.
Diketahui, dua pemuda itu berinisial DN dan FM. Mereka baru saja mengkonsumsi pil tersebut dan mendapatkannya dari seorang rekan mereka.
Saat berkendara pun, kedua ABG ini tidak mengenakan helm, motor yang tidak standar pabrik dan terlihat tergopoh saat mengetahui razia.
"Ini upaya kami menjaring dan menekan tindak kejahatan di seputar wilayah Tegalsari khususnya dan Surabaya secara umum. Kami memilih titik ini karena memang biasanya mobilitas pemuda dan pelaku kejahatan kerap melewati jalan ini," imbuhnya.
Saat ini, polisi tengah mengembangkan dari mana pil yang diduga pil koplo itu disuplai. Selain temuan itu, razia yang dilakukan sejak pukul 01.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB itu mampu menjaring 70 tilang.nfir
