BRILink Topang Kinerja Bank Pelat Merah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Jul 2019 13:08 WIB

BRILink Topang Kinerja Bank Pelat Merah

SURABAYAPAGI, Jakarta - Kinerja mumpuni bank pelat merah turut ditopang oleh agen layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif alias Laku Pandai. Direktur Jaringan dan Layanan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Osbal Saragih mengatakan, kontribusi transaksi yang dihasilkan Agen Laku Pandai milik BRI yang bertajuk BRILink hampir menyamai transaksi wholebanking. Agen BRILink kami rata-rata transaksi tiap harinya sudah mencapai 1,6 juta kali, sementara untuk transaksi wholebanking mencapai 1,8 juta. Sudah hampir dekat, sampai akhir tahun pun kami menargetkan bisa mencapai 2 juta transaksi per hari, kata Osbal. Agen BRILink menurut Osbal juga berkontribusi atas pendapatan komisi (fee based income) dan termasuk penghimpunan dana murah alias current account and saving account (CASA) BRI. Sayangnya Osbal tak merinci berapa kontribusinya. Yang jelas agen BRILink juga ikut berkontribusi atas pendapatan komisi BRI yang berasal dari transaksi e-channel yang hingga April bisa mencapai Rp 13,3 triliun, dengan pertumbuhan mencapai 52 persen (yoy). Osbal bilang, targetnya pendapatan komisi dari transaksi e-channel ini bisa berkontribusi sebesar 12 persen-14 persen dari total pendapatan komisi BRI hingga akhir tahun nanti. Saat ini jumlah agen BRILink kami sudah mencapai 400.000, hingga akhir tahun kami menargetkan bisa mencapai 420.000 agen. Agen BRIink ini kan ada dua yang berbasis EDC, atau aplikasi mobile yang saat ini kita terus sempurnakan dengan menawarkan 47 fitur dan langsung terhubung dengan satelit BRISat untuk memudahkan transaksi di wilayah terpencil, papar Osbal. Bank pelat merah lainnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga merasakan hal serupa. Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan BNI Catur Budi Harto menyatakan, agen Laku Pandai BNI yang bertajuk Agen46 punya kontribusi besar terhadap penghimpunan CASA. Dari kegiatan tersebut bisa dikumpulkan CASA sampai Rp 1,4 triliun, sementara hingga akhir tahun kami targetkan bisa mencapai Rp 2 triliun, katanya dalam kesempatan yang sama. Jkt/ff

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU