BPK Sebut Dana Desa banyak Penyimpangan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 18 Mar 2019 00:01 WIB

BPK Sebut Dana Desa banyak Penyimpangan

SURABAYAPAGI.com, Sumenep - Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Achsanul Qosasi, meneybut pihaknya seringkali menemukan banyaknya penyimpangan terhadap pengelolaan dana desa. Misalnya, merekayasa atau melakukan markup terhadap pekerjaan. Modus lain yang sering kita temukan yaitu penyimpangan dengan lebih mengarah kepada kepentingan kepala desa, kata Achsanul Qosasi, saat berkunjung ke Sumenep, Minggu (17/3/2019). Menurut pria yang akrab disapa AQ ini, penyimpangan terhadap pengelolaan dana desa juga disebabkan lemahnya pengetahuan kepala desa dan aparatur desa dalam membuat laporan keuangan. Kepala desa ini kan tokoh. Banyak kepala desa yang tidak mengerti. Karena ketokohannya dia bisa diangkat jadi kepala desa. Padahal dia tidak mengerti bagaimana mengelola keuangan, ungkapnya. Sebab itu, AQ meminta Kementerian Desa agar melakukan pemberdayaan kepada kepala desa. Dia pun berharap, kementerian bisa mempermudah pelaporan dana desa sehingga tidak membuat bingung kepala desa. Laporan itu jangan dibuat terlalu banyak sehingga membuat kepala desa bingung. Bikin saja satu laporan tapi bisa diakses semua kementerian, termasuk BPK dan BPKP, imbuhnya. Sementara, Dirjen PPMD Kemdes PDTT RI, Taufik Madjid, mengatakan, untuk menghindari penyimpangan tersebut, pihaknya telah melakukan pendampingan, pengawasan, pelatihan dan rapat kerja guna mempermudah pekerjaan kepala desa. Pendampingan juga kita lakukan melalui pendamping desa. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi penyimpangan-penyimpangan terhadap dana desa, katanya. (haz)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU