Bomber Gereja Surabaya Berpesan Ingin Mati Syahid

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Mei 2018 10:07 WIB

Bomber Gereja Surabaya Berpesan Ingin Mati Syahid

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Otak pelaku bom di tiga gereja di Surabaya, Raden Dita Oeprianto pernah berpesan kepada ibunya, Sumijati. Pesan tersebut disampaikan Dita, saat tinggal bersama orangtuanya enam tahun lalu. "Anak saya berpesan ini, mati secara syahid," ujar Sumijati kepada wartawan di rumahnya di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 15 Mei 2018. Sumijati mengaku sejak pindah ke Surabaya, anaknya tidak pernah lagi mengunjunginya, bahkan berkomunikasi. Dia mengaku kaget, kalau anaknya merupakan pelaku utama dalam aksi teror di gereja di Surabaya tersebut. Sementara itu, tetangga Dita di perumahan Wisma Indah, Wonorejo, Rungkut, Surabaya, bernama Karyono menjelaskan, Dita dan keluarga tidak menunjukkan ciri-ciri yang tergabung dalam Islam garis keras. Bahkan, menurut Karyono, Dita tercatat sebagai orang yang sangat cerdas. "Dia pernah menjadi ketua RT. Dia tinggal di kawasan ini, sejak tahun 2012," kata dia.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU