Bocah Azizah Selamat Dalam Pelukan Orang tuanya yang Meninggal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Feb 2018 09:58 WIB

Bocah Azizah Selamat Dalam Pelukan Orang tuanya yang Meninggal

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Azizah adalah bocah yang selamat dari reruntuhan longsor di Dusun Sambungrejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Minggu (4/1/2018). Ia menjadi perhatian dari sejumlah warga karena musibah itu. Tidak hanya karena ia mampu selamat dari kejadian hebat tersebut. Melainkan kisah haru di balik orang yang mampu mempertahankan hidup dan masa depannya. Peristiwa tanah longsor yang menimpa rumahnya terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, Minggu dini hari. Saat itu, hujan berlangsung cukup lebat hingga membuat tebing di samping rumah longsor. Akibatnya, seluruh bangunan rumah tempat bernaung ia dan keluarganya pun hancur dan nyaris rata dengan tanah. Tapi tak ada yang menyangka, Azizah yang masih duduk di bangku TK ini berhasil ditemukan dengan kondisi selamat. Miris, saat ditemukan anak tersebut masih berada di bawah pelukan orang tuanya. Namun kedua orang tuanya, Tumiran (54) dan Salamah (40), meninggal karena tertimpa reruntuhan rumahnya. "Saat ditemukan, keduanya meninggal karena luka parah yang diderita. Tumiran dan Salamah mengalami luka di kepala, kedua kaki patah. Dan Azizah, mengalami luka lecat di tangan dan selamat," ungkap Rahman tetangga korban, Minggu (4/1/2018). Menurut Rahman, saat kejadian dirinya mendengar suara yang sangat keras dan ternyata rumah korban telah roboh. Seketika itu, ia mencari pertolongan dengan berteriak. Harapannya, agar korban yang tertimpa reruntuhan bisa segera dievakuasi dan terselamatkan. "Tim Kecamatan Songgon dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap para korban dan pada pukul 05.00 WIB, korban Azizah berhasil dievakusi dengan selamat dan pada pukul 06.00 wib langsung di bawa ke Puskesmas Songgon sedangnya Korban Tumiran dan Salamah ditemukan meninggal dunia," ungkapnya. Atas kejadian ini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengucapkan duka terhadap korban musibah tanah longsor. Ia berjanji akan merawat anak korban bencana itu di rumahnya. Selain itu, Anas menegaskan akan melakukan cek pembangunan infrastruktur di daerah yang rawan bencana. "Ke depan, kontruksi bangunan di daerah rawan bencana dan tanah yang labil akan menjadi perhatian khusus kami," jelas Anas. (bj/irs)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU