BNNP Sita 18 Kg Sabu Senilai Rp21 M

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 06 Feb 2019 09:36 WIB

BNNP Sita 18 Kg Sabu Senilai Rp21 M

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Upaya pemutusan jaringan peredaran narkotika di Jawa Timur yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur berhasil. Sebanyak 18 kilogram sabu yang hendak diselundupkan dari wilayah Sumatera menuju Sampang, Madura digagalkan tim bidang Pemberantasan BNNP Jatim yang dipimpin, AKBP Wisnu Chandra. Setidaknya tujuh orang tersangka ditetapkan dalam pengungkapan bisnis haram bernilai Milyaran Rupiah tersebut. Lima orang berperan sebagai kurir, sedangkan dua lainnya adalah pasangan suami istri pemilik barang tersebut. Kelima kurir itu adalah, Febriadi (35) warga Dumai, Riau, Hasan (33) asal Sampang, Madura, Andi Gunawan (48) asal Dumai, Riau, Iskandar (55) asal Rupat, Bengkalis, dan Wati Sriayu asal Brebes, Jawa Tengah. Mereka bekerja atas perintah Aldo dan Erlin, pasutri asal Sampang, pemilik sabu tersebut. "Kami lakukan profiling selama beberapa waktu. Kami tunggu sampai memang benar-benar sabu itu masuk ke wilayah perairan Indonesia. Jadi mereka kirim dari Malaysia melalui jalur laut, dan turun ke Pulau Rote," beber Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra kepada Surabaya Pagi. Setelah dari Rote, sabu itu kemudian dibawa melalui jalur darat menuju Dumai-Pekanbaru. Para kurir tersebut dibiayai oleh Aldo dan Erlin yang ada di Sampang. Saat itu, tim pemberantasan dibagi menjadi dua untuk secara bersamaan menangkap jaringan ini di dua wilayah, Dumai dan Sampang. "Kami meminta bantuan tim dari pusat untuk penyergapan di Sumatera dan Brimob Polda untuk penyergapan di Madura," tambahnya. Dalam penyergapan itu, BNNP Jatim menemukan 18 kilogram sabu dengan nilai 21 Milyar rupiah yang dikemas dalam kemasan aluminium foil 1000 gram. "Ada sekitar lima belas kemasan berisi sabu, rata-rata isinya satu sampai hampir dua kilo gram," lanjutnya. Saat ini, BNNP Jatim terus memonitor jaringan kecil yang berada di bawah jaringan ini. Hingga kini, ketujuh tersangka yang ditangkap sedang menjalani pemeriksaan intensif di kantor BNNP Jatim.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU