BNNP Jatim Sebut Lapas Kurang Kooperatif

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 23 Mei 2019 14:54 WIB

BNNP Jatim Sebut Lapas Kurang Kooperatif

SURABAYA PAGI, Surabaya - BNNP Jatim kembali mengungkap kasus peredaran narkoba yang melibatkan jaringan Lapas Madiun. Pengungkapan ini bukan kali pertama. Kali terakhir BNNP Jatim menangkap dua tersangka dengan jaringan Lapas Madiun. Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Priyambadha menyebut, terkait sering ditemukannya peredaran narkoba jaringan lapas ini dikarenakan pihak Lapas kurang kooperatif. "Memang hanya di Madiun kita kesulitan, kami waktu itu koordinasi lama. Beda dengan tempat-tempat di Sidoarjo cukup welcome. Mudah-mudahan ke depannya terjalin dengan baik," kata Brigjen Pol Bambang Priyambadha, Selasa (21/5/2019). Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kalapas Madiun terkait pemberantasan peredaran narkoba. "Saya masih berupaya tetap berkoordinasi dengan Kalapasnya. Kalau dengan Kemenkumham Jatim sudah ketemu dan koordinasi," katanya. Diharapkannya kesediaan kerja sama tersebut dapat menghentikan masuknya peredaran narkoba di Jatim. Sejak Mei 2019, BNNP menyita 27,8 kilogram yang didapat dari berbagai jaringan mulai Aceh, Riau dan Madiun.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU