Bisnis Peralatan Sembahyang Tetap Eksis di Pasar Atom

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 03 Nov 2019 23:20 WIB

Bisnis Peralatan Sembahyang Tetap Eksis di Pasar Atom

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Bagi Etnis Tionghoa yang tinggal di Surabaya biasanya akan pergi ke Pasar Atom untuk membeli segala keperluan alat sembahyang bagi umat Budha. Ada salah satu toko di Pasar Atom menjual alat alat sembahyang tersebut yang masih bertahan hingga kini. Sindu, pemilik toko Sumber Gaya Baru menceritakan awal mula dia berjualan di Pasar Atom ini adalah bisnis milik ayahnya. Ia berjualan sejak tahun 1980 lalu. "Dulu awalnya saya berjualan barang pecah belah seperti keperluan rumah tangga. Seiring berjalannya waktu, sekarang saya berjualan alat alat sembahyangan," katanya. Lebih lanjut ia menceritakan, kalau sekarang ini pembelinya lebih banyak mencari alat sembahyang seperti dupa. Dari penjualan tersebut rata rata ia mampu meraih omset sekitar 1 juta rupiah perhari. Namun pada moment seperti hari raya Imlek, Sindu mengaku omsetnya bisa lebih banyak. "Biasanya sih kurang lebih saya dapat sekitar sejutaan lah, tapi sekarang tidak menentu, seringnya kalau sekarang bisa kurang dari itu," imbuh Sindu. Berjualan barang pecah belah sejak tahun 80 an hingga kini menjadi penjual alat sembahyang dan masih bertahan sampai sekarang, pria 44 tahun ini mengaku bahwa ia memiliki pelanggan setia yang datang ke tokonya. "Yang datang ke toko saya sih kebanyakan para pelanggan lama yang sudah terbiasa kesini. Tapi juga ada beberapa pelanggan baru, itu karena harga saya tidak mahal," tukasnya. Sindu mengatakan bahwa ia tak mematok harga melebihi pasaran. Itu dilakukan agar bisnisnya tetap lancar dan bertahan.indra

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU