SURABAYAPAGI.com, Surabaya Bagi masyarakat awam kardus hanyalah sekedar benda yang digunakan untuk membungkus benda yang lain, bahkan tidak jarang kardus hanya dibuang begitu saja menjadi sampah. Berbeda jadinya apabila kardus tersebut jatuh pada Arief (25). Pria asal Kota Jombang ini membuat kardus yang tadinya hanya menjadi bungkus barang lain menjadi suatu bentuk yang memiliki daya seni tinggi bahkan dapat diperjual-belikan.
Awalnya saya terinspirasi dari kuliah saya sendiri. Kebetulan saya kuliah di bidang desain produk dan pada saat itu saya diberikan tugas untuk membuat prakarya dari bahan kardus. Waktu saya bertemu si kardus ini, ternyata si kardus ini bisa dibuat macem-macem. Akhirnya saya kembangkanlah produk dari material kardus ini, ungkap pria berkaca mata tersebut.
Banyak produk yang sudah dihasilkan oleh Arief mulai dari meja, kursi, hiasan dinding, pajangan, bahkan sampai patung budha dengan Panjang mencapai 7 meter. Arief menuturkan pembuatan produknya tersebut dibuat dengan kardus bermaterial khusus sehingga dapat tahan lama.
Produk yang diberi nama Dus Duk Duk ini sudah tidak hanya dipasarkan di daerah Surabaya saja tetapu sudah mencapai Lombok, Jogjakarta, Bandung, Jakarta, dan hampir seluruh kota di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia saja, kardus milik Arief pun sudah melalang buana sampai mancanegara.
Untuk omzet yang didapatkan, Arief mengaku bisa mencapai ratusan juta tiap bulannya. "Omzet sih sebenernya ngga tentu, rata-rata bisa sampai Rp. 30 juta per bulan tapi awal -awal tahun ini bisa sampai Rp. 100 juta," jelasnya.
Dengan produk yang termasuk ramah lingkungan, Arief berharap dapat mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan alam. eka
