Bikin Warga Resah, Raja Dan Ratu Agung Sejagat Di Amankan Polisi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 15 Jan 2020 11:46 WIB

Bikin Warga Resah, Raja Dan Ratu Agung Sejagat Di Amankan Polisi

SURABAYAPAGI.COM-Kemunculan Kerajaan Agung Sejagat telah membuat geger warga Purworejo hingga ramai di media sosial. Kerajaan ini telah dideklarasikan di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayat, Purworejo, Jawa Tengah. Alih-alih mampu mewujudkan klaimnya menguasai dunia, sang raja Totok Santoso Hadiningrat yang didapuk sebagai Sinuhun dan sang ratu Dyah Gitarja justru saat ini diamankan pihak kepolisian. "Aktivitas mereka itu bikin simpang siur. Bagaimana izin dan birokrasinya pun tak jelas. Walaupun baru ramai pekan ini, kami bersama jajaran aparat sudah memantau dari beberapa bulan yang lalu. Aparat yang memantau ke sini ada dari berbagai intansi, termasuk Polres, Brimob, Kodim dan intansi lainnya," tuturnya. Dandim 0708 / Purworejo, Letkol Inf Muchlis Gasim mengungkapkan jika saat ini Totok dan Dyah tengah diamankan. Alasannya lantaran aktivitasnya bersama Kerajaan Agung Sejagat membuat resah warga sekitar Desa Pogung Jurutengah. "Jadi berdasar keluhan warga sekitar mereka banyak yang resah atas keberadaan Kerajaan Agung Sejagat ini. Untuk menjaga situasi dan kondisi, raja dan ratunya diamankan dan aktivitas di kerajaannya dihentikan alias disegel," jelasnya, Selasa (14/1/2020) petang. Muchlis menyebut raja dan ratu Kerajaan Agung Sejagat saat ini diamankan oleh pihak kepolisian di Mapolres Purworejo. Terpisah, Kapolres Purworejo AKBP Indra Kurniawan Mangunsong pun saat dikonfirmasi membenarkan tindakan pengamanan atas raja dan ratu Kerajaan Agung Sejagat. "Iya saat ini mereka kami amankan untuk menjaga kondisi di Pogung menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya. Lebih jauh, semenjak viral di media sosial, Kerajaan Agung Sejagat pun menarik perhatian banyak orang. Tercatat pada daftar buku tamu ada sekira 150 pengunjung yang menyambangi kerajaan yang konon merupakan titisan Majapahit tersebut. "Keraton mulai ramai dikunjungi sejak kirab tanggal 10 lalu. Buku ini sendiri juga baru ada setelah kirab." tutur penjaga buku tamu kerajaan yang enggan menyebutkan namanya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU