Big Bad Wolf Surabaya 2019 Dorong Milenial Gemar Membaca.

Minggu, 13 Okt 2019 15:30 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya- Saat ini minat baca generasi milenial masih kurang, kebanyakan para generasi milenial ini lebih sering menghabiskan waktu dengan gadget-gadget mereka. Banyak faktor yang menyebabkan turunnya minat baca para milenial, kebiasaan malas membaca, kurangnya fasilitas baca dan harga buku yang kurang terjangkau. Uli Silalahi, Presiden Direktur PT. Jaya Ritel Indonesia beranggapan bahwa hal utama untuk meningkatkan minat baca milenial dengan mendobrak kebiasaan mereka. Ketersediaan buku yang bagus dengan harga yang murah juga sangat berpengaruh untuk meningkatkan minat membeli buku. Sehingga minat baca generasi milenial bisa meningkat. "Pasti mereka ingin buku-buku yang bagus, unik namun dengan harga yang terjangkau. Minat milenial akan tumbuh jika ada buku bagus dengan harga yang berkualitas," ujar Uli. Kesadaran mengenai pentingnya memperkenalkan budaya membaca sejak dini, serta memberikan akses buku-buku yang baik, bermutu, dan bervariasi, menjadi semangat Bazar Buku Big Bad Wolf untuk terus menyelenggarakan bazar ini. Diskon 60% hingga 80% disediakan untuk masyarakat, sebagai salah satu usaha mencerdaskan bangsa melalui akses terhadap buku-buku internasional yang berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan hadirnya bazar Buku Big Bad Wolf, kami mengajak masyarakat Jawa Timur untuk lebih gemar membaca buku. Dengan banyak membaca, kita bisa makin kritis dalam menyikapi kejadian dan tidak mudah termakan hoax. Sebab, buku merupakan sumber informasi kredibel yang dapat dipertanggung jawabkan segala isi bacaan di dalamnya.Big Bad Wolf Surabaya 2019 di selenggarakan di JX International Convention Exhibition, menghadirkan lebih dari dua juta.

Editor : Redaksi

Tag :