SURABAYAPAGI.com, Tuban - Sebanyak dua rumah bersama dengan isinya yang merupakan milik dari Edi Susanto (49) dan Latikah (75), warga Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah, Rabu (17/1/2017).
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian itu. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Karena semua barang-barang di rumah itu tidak ada yang bisa diselamatkan, termasuk peralatan Seni Reog.
Kebakaran hebat itu pertama kali diketahui oleh salah warga yang sedang berada di warung kopi tak jauh dari rumah korban. Api muncul pertama kali dari bagian belakang rumah milik Edi Susanto.
"Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong," terang Joko Ludiono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban.
Api dengan cepat membakar bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu jati dengan ukuran 6 meter X 9 meter tersebut. Kemudian membesar dan menjalar ke rumah Latikah yang berukuran 5 meter X 10 meter. Jarak kedua rumah itu memang saling berdekatan.
"Api dengan cepat membesar yang berasal dari rumah korban Edi Susanto. Tidak ada korban jiwa maupun koban luka dalam kejadian ini," tambah Joko.
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung panik dan berusaha untuk memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya. Namun karena memang api terlalu besar, warga kesulitan. Hingga akhirnya melaporkan kejadian itu ke BPBD.
"Api sudah dapat dipadamkan berkat kerjasama warga, TNI, Polri dan dibantu dua unit mobil PMK dari BPBD Tuban dan Bojonegoro. Malam ini tim pemadam kebakaran masih melakukan pembasahan," ungkapnya.
Barang-barang yang ikut hangus dalam kebakaran itu diantaranya adalah dokumen-dokumen, seperti ijazah, akta kelahiran serta perlengkapan Seni Reog. Petugas Polres Tuban masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran itu. (bj/irs)
