Berantas Hama Padi, Petani Kabupaten Kediri Bantu Dapat Bantuan Tanaman Ref

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 02 Apr 2020 12:41 WIB

Berantas Hama Padi, Petani Kabupaten Kediri Bantu Dapat Bantuan Tanaman Ref

SURABAYAPAGI.COM, Kediri -Pemberantasan hama tanaman padi tidak harus dilakuan dengan obat kimia atau pestisida namun juga bisa dengan cara lain. Misalkan menciptakan musuh alami dengan demikian biaya untuk penanggulangan hama akan lebih murah. Seperti yang dilakukan warga Kabupaten Kediri, menanam tanaman refugia atau bunga warna warni yang berfungsi untuk mendatangkan dan mengembangkan populasi predator musuh alami dari hama tanaman pangan. Nantinya tanaman refugia ini akan ditanam di sepanjang jalan akses pertanian dan di tepi saluran irigasi pertanian. Para petani Desa Plosorejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri mendapat bantuan sebanyak 4 ribu bibit tanaman refugia. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh M Zaini Anggota DPRD Kabupaten Kediri pada Kelompok Tani Dewi Sri 2 desa setempat. "Bibit tanaman refugia yang saya berikan ini murni dari bantuan saya pribadi dan ada pembenihan mandiri yang dilakukan petani," jelas Zaini, Rabu (2/4/2020). Menurut Zaini, pemberian bantuan bibit tanaman refugia yang dilakukan kemarin sebagai bentuk kepedulian terhadap petani yang saat ini prihatin atas semakin mahalnya biaya usaha pertanian. Salah satunya biaya untuk penanggulangan hama. "Tanaman refugia atau bunga warna warni ini diharapkan dapat menekan biaya usaha pertanian sehingga dapat berdampak pada bertambahnya Nilai Tukar Petani (NTP)," jelas anggota dewan dari Partai Demokrat ini. Sementara itu menurut Imam masruri (40 ) sekretaris kelompok Tani Dewi sri 2 mengaku bantuan bibit tanaman refugia sangat membantu para petani. Pasalnya, bantuan tersebut bisa menekan biaya penanggulangan hama. "Petani sekarang tidak harus mengeluarkan biaya terlalu banyak untuk membeli pestisida pembasmi hama, sudah cukup terbantu dengan tanaman refugia yang ada disekitar tanaman padi," terang Imam. Lebih lanjut Imam menjelaskan nantinya semua petani akan mengembangkan sendiri tanaman refugia. Sehingga kedepan dapat menekan biayanya untuk membeli pestisida. "Yang jelas ini penanggualangan secara alami tidak merusak ligkungan, dengan biaya murah dan menambah keindahan dengan warna warni bunga," pungkasnya. Can

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU