Bawaslu RI Tunggu Laporan La Nyalla

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Jan 2018 00:03 WIB

Bawaslu RI Tunggu Laporan La Nyalla

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pasca beberapa kali tidak menghadiri undangan dari Bawaslu RI kini menunggu itikad baik dari mantan Bacagub Jatim La Nyalla Mattalitti. Hal tersebut dikarenakan, laporan dari La Nyalla menjadi penting untuk tindak lanjut dari kasus dugaan permintaan sejumlah uang demi surat rekom dukungan pada Pilgub Jatim yang diungkap La Nyalla beberapa waktu yang lalu. Hal tersebut dikatakan oleh Anggota Bawaslu RI Divisi Pengawasan dan Sosialisasi, Mochammad Afifuddin, dalam kunjungannya ke Surabaya beberapa waktu yang lalu. "Sudah sampai dua kali kan kami panggil, tapi Pak La Nyalla tidak hadir," katanya. "Harusnya (La Nyalla)Laporkan saja. Itu akan lebih mudah penanganannya. Bila sudah ada laporan yang masuk ke Bawaslu, peta penanganan Bawaslu selanjutnya adalah menelusuri laporan dan bukti-bukti itu melalui mekanisme yang sudah ada yakni melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu)," jelas pria yang akrab disapa Afif tersebut lebih lanjut. Terkait kewenangan untuk melakukan investigasi atas dugaan tersebut, menurut Afif hal itu dimungkinkan secara Undang-Undang 7/2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). "Tapi, apa yang mau diinvestigasi, laporan dan barang bukti aja belum ada," katanya. "Langkah investigasi ini harus berdasarkan mekanisme. Dari temuan Bawaslu maupun laporan dari masyarakat atau pihak terdampak. Ini karena Bawaslu baru bisa melakukan tindak lanjut atas dugaan pelanggaran pemilihan umum bila berdasarkan dua hal. Berdasarkan temuan Tim Bawaslu dan berdasarkan laporan. Karena mekanisme dan kewenangan Bawaslu ini sudah baku," pungkas Afif. Sebagai informasi, setelah melakukan konferensi pers di Jakarta terkait kasus dugaan permintaan uang tersebut, La Nyalla tidak pernah menghadiri undangan untuk melakukan klarifikasi. Selain Bawaslu, undangan dari salah satu program stasiun TV swasta pun tidak dihadirinya. Pada kesempatan tersebut, La Nyalla hanya mengirim Jamal Azis selaku koleganya untuk membacakan surat konfirmasi yang sudah ia tulis sebelumnya. ifw

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU