SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Sebanyak 2 pemuda yang diduga akan tawuran diamankan petugas gabungan di Jalan Indrapura, Surabaya, Minggu (12/5/2019) dini hari. Laporan tawuran tersebut didapat dari informasi warga yang melapor ke Command Center 112 Surabaya.
Mendapat informasi tersebut, petugas Linmas yang berjaga di Indrapura melakukan penghalauan dan menangkap segerombolan pemuda. Berdasarkan informasi ada sekitar 30 pemuda yang saat itu bergerombol di samping bank BCA.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan saat petugas mencoba melakukan pengejaran akhirnya berhasil menangkap sebanyak delapan pemuda yang berlarian ke arah kampung.
"Petugas kami di lapangan yang saat itu mencoba melakukan penghalauan dan pengejaran terhadap segerombolan pemuda ini berhasil mengamankan sebanyak delapan orang. Kami langsung lakukan pemeriksaan terhadap kedelapan pemuda tersebut," kata Eddy, Minggu (12/5/2019).
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap delapan pemuda, hanya dua remaja yang diduga akan melakukan tawuran. D dan RH, pemuda berusia 16 tahun ini mengaku tidak mengetahui jika diajak oleh kawan-kawannya yang lain untuk melakukan tawuran.
"Menurut keterangan kedua pemuda yang diduga akan melakukan tawuran, mereka tidak tahu kalau akan diajak tawuran oleh temannya, anak Kedungdoro. Mereka hanya diajak kumpul di warung Jalan Indrapura," jelas Eddy.
Sementara keenam pemuda yang juga diamankan oleh petugas ternyata tidak sedang terlibat tawuran. Melainkan keenam pemuda berinisial KA, NS, AB, AS, DS, dan MR hanya sedang bermain sepak bola di sekitaran Jalan Indrapura. Mereka ikut melarikan diri ke kampung lantaran kaget dan takut kedatangan petugas.
"Keenam pemuda lainnya yang juga diamankan tidak terlibat, mereka hanya sedang bermain bola. Mereka ikut berlari lantaran merasa kaget dan ketakutan ketiga ada petugas yang datang menghampiri," lanjutnya.
Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan petugas Linmas bersama petugas Polsek Bubutan menemukan beberapa senjata yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
"Kami melakukan pengembangan dari pemeriksaan pemuda yang kami amankan dan berhasil menemukan satu senjata tajam jenis pisau penghabisan, dua sabuk berkepala besi atau gir. Alat-alat tersebut akan mereka gunakan untuk melakukan tawuran," ujarnya.
Setelah berhasil mengamankan para pemuda dan alat-alat yang akan mereka gunakan tawuran.
"Beruntung petugas kami dibantu dengan petugas kepolisian segera mengamankan para pemuda ini untuk mencegah terjadinya tawuran. Selanjutnya kami akan melakukan bimbingan kepada pemuda tersebut," pungkasnya.
