Baru Selesai Direhab, Plafon Ruang Rawat Inap Puskesamas di Jombang Jebol

Sabtu, 15 Feb 2020 17:51 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Gedung Puskesmas Kesamben, Jombang, Jawa Timur baru selesai direhab pada Desember 2019 kemarin. Namun ada satu ruangan yang plafon atapnya jebol. Satu ruang tersebut merupakan ruang rawat inap pasien. Jebolnya plafon ruang inap yang berukuran kurang lebih 6x4 meter ini, terjadi sejak Kamis (13/2). Dan plafon yang jebol mencapai 1,5 meter. Kepala Puskesmas Kesamben, Meridian Geodesi mengatakan, bahwa Puskesmas ini memiliki dua ruang inap. Yang mana ruang inap 1 di gedung sebelah barat, sedangkan ruang rawat inap 2 di sisi timur. "Nah, ruangan yang plafonnya jebol ini di ruang rawat inap 1. Dan terpaksa dikosongkan. Ini (jebolnya, red) sudah dua hari yang lalu," katanya, kepada jurnalis di kantornya, Jumat (15/2/2020). Terlihat, di ruangan tersebut masih terlihat ada reruntuhan plafon yang masih berserakan di lantai. Dan kerusakan plafon ruang inap 1 ini, sudah terlihat sejak seminggu yang lalu. "Karena itu, ruangan tersebut sudah terlebih dulu dikosongkan, karena beresiko mengancam jiwa pasien. Lantaran plafon ruangan terlihat ada resapan air dari lantai dua yang membasahi plafon," ujarnya. Meridian menjelaskan, Plafon tersebut berbahan eternit atau asbes yang mudah rusak kalau terkena air. Untuk itu, pelayanan terhadap pasien sudah di alihkan ketika beresiko akan terjadinya ambrol. "Kita sudah antisipasi dan kita pindahkan ke bagian yang aman. Saat ini hanya menggunakan satu ruang inap di bangunan sebelah timur. Dan kapasitasnya hanya lima tempat tidur pasien," jelasnya. Meridian mengungkapkan, biasanya puskesmas ini melayani 5-6 pasien rawat inap. Namun pelayanan untuk rawat inap tidak terganggu dengan berkurangnya satu ruang rawat inap. "Pelayanan aman tidak terganggu. Selama ini sih hanya 5-6 pasien, ya tidak terlalu banyak. Saya berharap pihak kontraktor segera perbaiki kerusakan di ruang inap 1," pungkasnya. Perlu diketahui, bangunan Puskesmas Kesamben ini baru selesai dilakukan rehabilitasi berat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yang menelan biaya sebesar Rp 3 miliar melalui proses lelang yang dimenangkan oleh PT Wiratama Graha Rahaja asal Surabaya.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :