SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Sebanyak Rp166,07 triliunan nilai transaksi kartu kredit berhasil direkam oleh Bank Indonesia (BI) sepanjang enam bulan perdana tahun 2019 ini. Jika dibandingkan secara year to year dengan tahun 2018, terjadi penaikkan transaksi kartu kredit sebesar 9,6 persen. Pada tahun lalu, nilai transaksi dari kartu kredit tercatat sebesar Rp151,48 triliunan.
BI sendiri mendata, total transaksi tersebut diperoleh dari sebanyak 17.216.047 kartu kredit. Rata-rata, catat BI, jumlah transaksi credit card sendiri menyentuh Rp25 triliun hingga Rp30 triliun setiap bulannya dengan volume transaksi yang sebanyak 26 juta - 29 juta transaksi.
Selain itu, BI juga mengetahui kalau transaksi kartu kredit tersebut paling banyak secara jumlah maupun volume adalah ketika digunakan untuk berbelanja. Untuk penarikan tunai via credit card, hanya berada di jumlah 600 ribu transaksi setiap bulannya. Lalu, BI juga mencatat terdapat sebanyak 25 lembaga keuangan yang diketahui sebagai penerbit kartu kredit tersebut.
PT Bank Central Asia Tbk atau yang akrab disebut BCA, mengumpulkan transaksi senilai Rp32 triliunan per bulan Mei 2019. Catatan itu rupanya diketahui tumbuh sebanyak 7,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. BCA sendiri mematok pengucuran pembiayaan via credit card senilai Rp75 triliunan sampai di penghujung tahun ini.
Di pihak lain, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendata, transaksi kartu kredit yang menggunakan credit card BNI sendiri tercatat sebanyak Rp19 triliunan alias tumbuh 6% dari tahun sebelumnya. Korporasi juga mematok penyaluran pembiayaan via credit card sebanyak Rp40 triliunan sampai akhir tahun 2019 ini.
