Ayah Curi Besi Pagar, untuk Nikahkan Anak Putrinya

Sabtu, 26 Jan 2019 11:06 WIB

SURABAYAPAGI.com - Yang namanya orang tua, seharusnya ikut mendidik dan mengajarkan hal-hal yang positif kepada anaknya. Namun, hal itu sepertinya tidak berlaku bagi Hariono. Seorang bapak yang berusia 46 tahun ini, malah mengajarkan tindak pidana kepada anaknya sendiri. Alhasil, mereka berdua kini harus meringkuk di jeruji besi Polsek Wonokromo. Hariono, 46 tahun, dan anaknya M Alfi, yang masih berusia 19 tahun, keduanya warga Jl Upa Jiwa Surabaya, menjadi otak pencurian besi pagar di sebuah taman wilayah Ngagel Surabaya. Pencurian besi pagar itu akhirnya kepergok dan langsung dibekuk oleh anggota unit Reskrim Polsek Wonokromo Surabaya. Saat ditangkap, keduanya sedang asyik menggergaji besi sepanjang 16 meter yang dipotong menjadi delapan bagian. "Kami tangkap saat memotong besi panjang itu," kata Wakapolsek Wonokromo, AKP Arief Suhartono, Jumat (25/1/2019). Lebih lanjut, Arif menyebutkan modus yang dugunakan kedua pelaku ini. Mereka beraksi saat dini hari. Berbekal paving dan gergaji besi, keduanya memotong besi pagar milik dinas pertamanan kota Surabaya. "Pakai paving untuk menghancurkan cor yang ada didalam besi. setelah itu mulai digergaji," tambahnya. Sementara itu, Hariono mengaku hanya membantu anaknya. Ia baru sekali dan akan menjual besi itu untuk keperluan pernikahan anak perempuannya. "Saya malah bantu anak saya. Dia yang punya ide. rencana mau dikilokan. Buat biaya nikah anak perempuan saya," akunya. Akibat perbuatannya, Hariono harus mendekam ditahanan untuk kali kedua. Ia pernah terjerat kasus curanmor sebelumnya.

Editor : Redaksi

Tag :