Australia Bangun 3 Satelit Baru Pantau Pencari Suaka

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 02 Okt 2017 19:38 WIB

Australia Bangun 3 Satelit Baru Pantau Pencari Suaka

SURABAYAPAGI.com, Canberra - Australia saat ini tengah membangun tiga satelit baru yang akan melakukan pengawasan audio dan visual untuk Angkatan Pertahanan mereka. Pemerintah Federal telah menganggarkan dana sebesar $ 10 juta atau setara Rp105,6 miliar kepada tim luar angkasa dari Universitas New South Wales (UNSW) di Canberra untuk menyelesaikan proyek satelit baru tersebut. Perangkat yang dikenal sebagai Cubesat itu, memiliki ukuran sebesar roti tawar dan beratnya sekitar empat kilogram. Direktur ruang luar angkasa Universitas New South Wales, Profesor Russell Boyce mengatakan, meski kecil, pesawat ruang angkasa tersebut memiliki tugas besar di masa depan. "Pesawat luar angkasa ini memiliki kemampuan onboard untuk mendengarkan benda-benda di permukaan bumi, khususnya kita tertarik dengan kapal-kapal, jadi pesawat ini dapat membantu angkatan pertahanan dalam pengawasan maritim," kata Profesor Boyce. Dua satelit lainnya, masing-masing memiliki ukuran dua kali satelit pertama, dijadwalkan selesai pada tahun 2019. "Mereka tidak hanya memiliki perangkat lunak untuk menemukan gelombang radio, tapi juga beberapa teleskop dan kamera optik," kata Profesor Boyce. Menteri Perindustrian Pertahanan Australia, Christopher Pyne mengatakan data yang dikumpulkan dari satelit-satelit ini akan dapat membantu pesawat mata-mata militer Australia dengan pekerjaan mereka, dan membantu mendeteksi kapal pencari pencari suaka. "Untuk memastikan bahwa apa pun yang ada di perairan kita di wilayah utara Australia, atau menuju Australia, adalah sesuatu yang kita lihat sebelumnya mereka berada dalam posisi yang dapat membahayakan kita, atau memang mendukung operasi pengawasan saat ini yang melarang penyelundupan manusia atau penangkapan ikan secara ilegal,"kata Menteri Pyne. (FF)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU