Audiensi Ditiadakan, Mahasiswa Tinggalkan Grahadi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 09 Okt 2019 11:14 WIB

Audiensi Ditiadakan, Mahasiswa Tinggalkan Grahadi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar acara silaturahmi Bersama mahasiswa di Gedung Negara Grahadi, Selasa (8/10/2019) malam. Kegiatan tersebut dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Whisnoe Prasetja Boedi. Namun sayang, acara silaturahmi tersebut berantakan dikarenakan mahasiswa menolak jamuan makanan yang disediakan. Merekapun akhirnya pulang bahkan sebelum acara dimulai. Adapun kronologi kejadiannya, mula mula puluham mahasiswa datang diarahkan petugas protokoler untuk menempati halaman belakang Gedung. Meja, kursi lengkap beserta makanan telah tertata rapi. Beberapa dari mahasiswa kemudian menyantap konsumsi yang telah disediakan. Tiba-tiba saja, seorang mahasiswa dari Universitas Airlangga (Unair), Zamzam Syahara berdiri dan mengambil microphone. Dia lantas berbicara kepada puluhan mahasiswa yang sedang makan tersebut. "Rekan-rekan mahasiswa jangan makan, jangan minum, apapun itu! Kita di sini bukan mau makan makan, tapi mau audiensi," kata Zamzam. Mendengar seruan tersebut, mereka yang sedang makan langsung menaruh piringnya. Begitu juga mereka yang sedang mengambil makanan, spontan berhenti dan keluar dari barisan antrean. Protokoler Pemprov Jatim pun bertindak sigap. Mereka mengajak mahasiswa keluar dari area makan menuju ruangan lainnya. Di tempat itu terlihat dosen Unair, Airlangga Pribadi dan Suko Widodo, mendatangi mereka. "Kita ingin semua tuntutan diterima dulu. Bukan diberikan jamuan makan malam. Karena banyak teman-teman kita di luar yang sedang melakukan aksi," ujar seorang mahasiswa. Dia mengatakan, para mahasiswa sepakat tidak makan apapun sampai tuntunannya diterima. Karena niatnya ke sini untuk beraudiensi dengan gubernur serta jajarannya, bukan untuk makan dan minum. Kepala Bakesbangpol Jatim, Jonathan Judianto di hadapan mahasiswa mengatakan, audiensi ditiadakan. Menurut dia, pertemuan kali ini hanya sebatas silaturahim antara mahasiswa dengan gubernur. "Kalau memang ingin mengajukan audiensi, kita sepakati akan dijadwalkan ulang," katanya. Namun mahasiswa bersikukuh menyebut kehadirannya untuk audiensi sekaligus dialog dengan Gubernur Khofifah, bukan sebatas silaturahim. Karena itu, para mahasiswa ini membubarkan diri meninggalkan Gedung Grahadi.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU