Atap Ruang Kelas SD di Jombang Terbakar, Siswa Belajar Lesehan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 18 Nov 2019 16:28 WIB

Atap Ruang Kelas SD di Jombang Terbakar, Siswa Belajar Lesehan

SURABAYAPAGI.COM, Jombang -Atap ruang kelas di SDN Badang 2 di Dusun Watulintang, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terbakar. Kebakaran SDN Badang 2 terjadi pada Minggu, (17/11/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Kelas yang atapnya terbakar tersebut, sehari-harinya ditempati oleh siswa kelas 3. Plt. Kepala SDN Badang 2, Suharto mengatakan, dengan adanya peristiwa kebakaran tersebut, maka untuk sementara kelas 3 belajarnya menggunakan ruang perpustakaan. "Mulai hari ini, poses belajar untuk kelas 3 kita ungsikan ke ruang perpustakaan. Ya sementara, karena kami tidak memiliki ruang kelas lagi," katanya, saat ditemui SURABAYAPAGI.COM di SDN Badang 2, Senin (18/11/2019). Menurut penjelasan Suharto, kebakaran yang melanda atap salah satu ruang kelas di SDN Badang 2, berawal dari pembakaran sampah di sebelah timur ruang kelas. "Diduga akibat angin terlalu kencang, sehingga ada percikan apa yang mengenai bagian kayu penyangga atap. Dan akhirnya terbakar," jelasnya. Suharto mengungkapkan, beruntung sebelum api membesar dan meluas, penduduk sekitar sekolah bahu-membahu memadamkan api, sehingga api dapat dengan cepat dipadamkan. "Alhamdulillah api tidak sampai merambat ke yang lain. Karena warga sekitar bergerak cepat bersama-sama dengan menggunakan beberapa selang air untuk memadamkan apinya," ungkapnya. Suharto menerangkan, selama ruang kelas 3 yang atapnya terbakar belum diperbaiki, maka siswa-siswi yang berjumlah 21 itu akan belajar di ruang perpustakaan. "Sebelum kelas ini diperbaiki, anak-anak masih akan belajar di perpustakaan. Saya berharap semoga bantuan dari Disdikbud Jombang bisa segera turun," terangnya. Di SDN Badang 2, jumlah murid dari kelas 1 hingga kelas 6 sebanyak 108 siswa, yang terbagi dalam enam rombongan belajar (rombel). Adapun ruang kelas yang tersedia di SDN Badang 2 sebanyak enam. "Akibat peristiwa kebakaran yang melanda ruang kelas 3 ini, sehingga jumlah ruang kelas di sekolah ini menjadi berkurang satu kelas," tandasnya. Dari pantauan SURABAYAPAGI.COM di SDN Badang 2, terlihat atap pada bagian sisi timur dari ruang kelas 3 yang terbakar, mengalami kerusakan cukup parah. Di bagian atas kelas tampak menganga, karena sebagian genting dan plavon terjatuh, sehingga berserakan di lantai kelas. Sementara, Kapolsek Ngoro, AKP Lely Bahtiar memaparkan, kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Jiah, warga yang rumahnya di sebelah sekolah. "Titik api membakar bagian atap ruang kelas di sisi timur. Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB," paparnya. Lely mebenarkan, bahwa sumber api diduga berasal dari tempat pembakaran sampah yang berada tidak jauh dari lokasi kelas yang terbakar. "Ketika melihat api membakar sekolah, ada saksi yang mengumumkan lewat pengeras suara musala. Api bisa dipadamkan masyarakat dengan pemadaman secara manual," pungkasnya.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU