AS Coba Campur Tangan Dalam Pemilu Rusia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 29 Jan 2018 23:49 WIB

AS Coba Campur Tangan Dalam Pemilu Rusia

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov seperti dilansir Sputnik kemudian mengatakan bahwa Moskow akan menganalisis laporan tersebut untuk melihat kemungkinan konsekuensi bagi kepentingan perusahaan Rusia. MOSKOW, Yuri Kowalsky. Kremlin percaya bahwa publikasi daftar sanksi terhadap Rusia, yang juga dikenal sebagai "Kremlin Report", yang dirilis oleh Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu adalah usaha yang jelas dan langsung untuk mempengaruhi pemilihan umum (pemilu) di Rusia. Pemilu Rusia dijadwalkan akan digelar pada pertengahan tahun ini. "Jawabannya adalah afirmatif. Kami benar-benar percaya bahwa ini adalah usaha langsung dan jelas yang bertepatan beberapa tindakan yang berhubungan dengan pemilihan dengan tujuan untuk memengaruhinya. Kami tidak setuju dengan ini dan kami yakin tidak akan ada pengaruh," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. "Penerbitan daftar itu sendiri tidak berarti apa-apa. Anda tahu bahwa publikasi tersebut bukanlah gelombang sanksi lain, tapi tentu saja perlu untuk memeriksanya dan menganalisis tindakan apa yang akan mengikuti publikasi. Tindakan ini tentu saja akan terjadi, dianalisis di Moskow sehingga dalam hal apapun, kepentingan perusahaan kami akan diamankan," ucapnya. Seperti diketahui, AS menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia terkait krisis Ukraina. Sebanyak 21 individu, termasuk wakil menteri di kabinet Presiden Vladimir Putin, jadi target sanksi ini. Selain 21 individu, sembilan perusahaan juga masuk dalam daftar yang dijatuhi sanksi baru AS. Sebagian besar perusahaan yang terkena sanksi bergerak di bidang energi. Wakil Menteri Energi Rusia Andrey Cherezov adalah salah satu sosok yang terkena sanksi Washington. Daftar individu dan perusahaan yang jadi target sanksi itu dipublikasikan di situs Departemen Keuangan AS pada hari Jumat lalu itu. 05

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU