SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Arek-Arek Suroboyo wakili Indonesia di Final Dance World Cup 2019 yang diselenggarakan di Braga Portugal. Dance World Cup merupakan sebuah ajang tari terbesar yang diikuti lebih dari 20.000 kompetitor dari 62 negara dari usia 4 - 25 tahun.
Arek-arek Suroboyo yang tergabung dalam sanggar Studio Tydif Surabaya yang akan mengikuti kopetisi ini membawakan beberapa tari tradisional. Diaztiarni selaku owner Studio Sanggar Tydif menuturkan "Kita akan membawa 4 karya tari ke Portugal dengan 7 orang team. Kita berharap bisa memberikan yang terbaik karena tiap tahun kita ingin menunjukkan tarian dari Jawa Timur ke dunia," tuturnya.
Berbagai macam persiapan sebelum berangakat ke Portugal sudah dilakukan sejak bulan Februari seperti, persiapan latihan. Latihan teknik menari daerah yang baik untuk bisa menunjukkan pada dunia bagaimana karakteristik gerak ragam tarian daerah Indonesia dalam hal ini Jawa Timur.
Diaztiarni melihat akan sebuah masa depan yang lebih baik dari penerus bangsa disaat melihat akan potensi yang besar dan kebanggaan yang luar biasa dalam menyajikan dan melestarikan seni budaya di kancah Internasional dan guru terbaik adalah sebuah pengalaman itu sendiri.
**foto**Para penari muda merasakan kebanggaan tersendiri membawa bendera merah putih dan berjuang dalam mengharumkan nama bangsa dan berharap akan berbagai hasil yang lebih baik di masa depan dan Indonesia akan selalu mengirimkan timnya.
Dan Diharapkan akan semakin berkembang dan banyaknya penari yang memiliki kesempatan untuk dapat mengikuti kompetisi bergengsi ini sehingga semakin besar potensi anak bangsa dalam meramaikan dan terus melestarikan seni budaya bangsa Indonesia yang begitu kaya dan dikagumi bersama. Iker
