Apakah Keju Baik untuk Kesehatan?

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 09 Jan 2018 11:13 WIB

Apakah Keju Baik untuk Kesehatan?

SURABAYAPAGI.com, Keju merupakan makanan yang kaya akan nutrisi dan rasanya pun enak. Walau begitu sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah kecil. "Keju mengandung beberapa nutrisi penting, termasuk kalsium dan protein, bersama dengan vitamin B12 dan zinc. "Namun, bisa juga menambah jumlah kalori Anda dengan cepat jika Anda tidak memperhatikannya," ujar Kelly Pritchett, seorang ahli diet dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics. Keju yang lembut cenderung memiliki kalori lebih sedikit daripada keju keras. Satu ons keju ricottaatau sekitar dua sendok makan mengandung sekitar 50 kalori, satu ons feta mengandung 75 kalori, dan satu ons mozzarella mengandung 85 kalori. Sedangkan satu ons keju Swiss atau sekitar satu iris mengandung 108 kalori, dan satu ons keju cheddar mengandung 114 kalori. Menurut daftar yang terdapat pada US diet, lemak tak jenuh cukup banyak ditemukan dalam keju. Lemak tak jenuh sendiri diketahui dapat menaikkan tingkat kolestrol LDL atau biasa disebut "kolestrol jahat". "Masih belum bisa dipastikan apakah keju dapat meningkatkan kolestrol tetapi mungkin ada kaitannya dengan nutrisi lain dalam keju, seperti kalsium atau protein yang dapat mengubah cara lemak diserap atau dimetabolisme dalam tubuh," ujar Gregory D. Miller, kepala petugas sains untuk National Dairy Council, Amerika Serikat. Bagaimanapun, jika berkaitan dengan lemak kandungan lemak setiap jenis keju berbeda-beda. Semakin tinggi kandungan lemaknya, semakin tinggi pula kalorinya. Keju cottage memiliki jumlah lemak paling sedikit, yaitu 1 gram per ons. Ricotta mengandung 4 gram lemak per ons, sedangkan feta dan mozzarella masing-masing mengandung enam gram. Parmesan, Swiss dan cheddar lebih tinggi lemaknya masing-masing 7, 8, dan 9 gram lemak per ons. Pritchett menyarankan agar menggunakan keju sebagai penambah rasa untuk makanan bukan membuatnya sebagai makanan utama. Jika Anda menyukai keju yang ditambahkan ke dalam biskuit batasi hanya sampai 1 ons. Membatasi konsumsi keju juga berguna untuk menjaga kadar natrium dalam tubuh Anda. Anda bisa bebas menikmati keju kapan saja asalkan jangan berlebihan. CR/bebi (mtrtv)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU