Apa Yang Menjadi Alasan Rossi Tolak Tawaran Jadi Pembalap Ferrari?

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Jan 2020 11:34 WIB

Apa Yang Menjadi Alasan Rossi Tolak Tawaran Jadi Pembalap Ferrari?

SURABAYAPAGI.COM,-Pada rentang 2004-2010, Valentino Rossi bahkan beberapa kali menguji coba mobil Scuderia Ferrari. Tawaran untuk berganti ajang balap dari MotoGP ke F1 pun sudah diajukan oleh tim yang berbasis di Maranello, Italia, tersebut. Spekulasi yang menyebut sang pembalap akan hengkang pun meluas. Namun, tawaran untuk menjadi pembalap F1 ditolak mentah-mentah oleh Valentino Rossi. Lelaki berusia 40 tahun itu baru mengungkapkan alasannya satu dekade kemudian. Ia mengaku tidak mengambil tawaran tersebut karena hanya akan dijadikan pembalap tes. "Sudah terdapat rencana yang matang soal karir saya di Formula 1. Tetapi rencana Ferrari menyebutkan saya harus mengendarai mobil yang kurang kencang terlebih dahulu, untuk persiapan. Saya pun ditunjukkan hanya menjadi seorang test driver, yang mana setelahnya saya putuskan untuk menolak tawaran," ujarnya. Belum lama ini, Valentino Rossi menunjukkan kemampuannya mengemudikan mobil Mercedes W08 milik Tim Mercedes AMG Petronas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. Itu bukan merupakan kesempatan pertamaThe Doctor menjajal mobil yang dipakai pada ajang balap Formula One (F1). Setelah sejumlah tes bersama Ferrari, kami dengan manajemen tim lalu duduk semeja. Mereka bekerja keras menyusun rencana komprehensif mengenai karier saya di Formula One, tutur Valentino Rossi, dikutip dariSpeedweek, Selasa (7/1/2020). Bagaimana pun juga, menurut rencana itu saya akan mengendarai mobil dengan spesifikasi yang sedikit lebih rendah. Saya akan direkrut lebih dulu sebagai pembalap tes. Atas alasan itu lah, maka saya menolak tawaran dari Ferrari, pungkas pembalap Tim Monster Energy Yamaha itu. Seandainya Scuderia Ferrari berani menawarkan satu dari dua kursi utama, bukan tidak mungkin Valentino Rossi mengikuti jejak mendiang John Surtees di F1. Pria berkebangsaan Inggris itu lebih dulu meniti karier di balap motor sebelum hengkang ke jet darat pada dekade 1960 dan menjadi satu-satunya orang yang berhasil juara dunia di MotoGP ( enam kali) dan F1 (satu kali).

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU