Antisipasi Bencana Alam, Polres Blitar Gelar Apel Tanggap Bencana

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 09 Mar 2020 14:57 WIB

Antisipasi Bencana Alam, Polres Blitar Gelar Apel Tanggap Bencana

SURABAYAPAGI.com, Blitar - Cuaca ekstrim yang terjadi dan melanda beberapa wilayah di Indonesia akhir-akhir ini patut diwaspadai. Menyikapi hal itu Polres Blitar melakukan antisipasi, dengan menggelar Apel Tanggap Bencana. Apel yang digelar pada lapangan Mapolres Blitar, Talun Kabupaten Blitar, itu juga diikuti oleh TNI dan BPBD Kabupaten Blitar, Senin (9/3). Dalan sambutannya Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani, mengungkapkan bahwa apel siaga tersebut merupakan bentuk kesiapan serta Sinergitas bersama TNI, Polri dan Instansi terkait mengenai bencana alam. Apel tanggap bencana ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara TNI, Polri dan pemerintah. Kesiapan ini menunjukkan bahwa langkah antisipasi telah dilakukan oleh Pemkab Blitar. ujar AKBP Fanani. Penangganan bencana ini adalah tanggung jawab kita bersama, sambungnya. Dengan sinergitas ini, kedepan ketika terjadi bencana tidak saling menunggu lagi. Tapi langsung tanggap dan terjun ke lokasi, tandas AKBP. Fanani lagi. AKBP Fanani juga mengungkapkan jika penanggulangan bencana tidak hanya sebatas pada saat kejadian dan setelahnya. Namun juga langkah pencegahan seperti memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bencana alam dan bagaimana tips ketika ada bencana. Selain itu juga persiapan posko bencana. Pada apel yang juga dihadiri oleh Bupati Blitar dan Dandim 0808 Blitar itu, Kapolres juga melakukan pengecekan alat tanggap bencana. Pengecekan terhadap inventaris dan peralatan ini sangat penting dalam penangganan bencana alam. Apabila ditemukan kerusakan atau kekurangan bisa segera diperbaiki. Baik milik Polri ataupun BPBD. pungkasnya. Apa lagi AKBP Fanani mengungkapkan dengan pengalamannya, sebagai saksi sekaligus pelaku sejarah Bencana Tsunami di Aceh pada 2004 silam. Kedepan BPBD harus dikembangkan, jika ada kekurangan peralatan harus ditambah, tegas AKBP Fanani. Sementara itu Bupati Blitar, Rijanto dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa wilayah di Kabupaten Blitar 7 kecamatan di antaranya masuk daerah rawan bencana yakni Kecamatan Sutojayan, Selorejo, Doko Selopuro, Talun, Garum dan Kanigoro. Oleh karena itu Riyanto sangat setuju dengan inisiatif Pak Kapolres, untuk mewujudkan sinergitas seluruh pihak dalam hal tanggap bencana alam di wilayah Kabupaten Blitar. Pada apel ini juga digelar pameran peralatan, untuk penanggulangan bencana mulai dari cangkul, sepatu karet, gergaji mesin, perahu karet sampai sepeda motor trail termasuk siaga mobil ambulance yang akan di siagakan pada Posko Bencana.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU