Anik Maslachah Ungkap Kehebatan Halim Iskandar di DPRD Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 23 Okt 2019 14:48 WIB

Anik Maslachah Ungkap Kehebatan Halim Iskandar di DPRD Jatim

SURABAYAPAGI.COM - Ditunjuknya nama Abdul Halim Iskandar sebagai salah satu jajaran kabinet Indonesia Maju Jokowi-Makruf 2019-2024 direspon politisi PKB sebagai langkah luar biasa. Pasalnya, kiprah Halim Iskandar selama menjadi Ketua DPRD Jatim 2014-2019 dan kini Wakil Ketua DPRD Jatim ternyata cukup di monitor oleh Presiden Jokowi. "Kami sudah menduga sebelumnya, panggilan jadi Menteri Kabinet tentu bukan tanpa alasan, sebab melihat track record baik kapasitas maupun pengalamannya di partai maupun di DPRD Jatim tak perlu diragukan lagi," jelas Anik Maslachah, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim, Rabu (23/10/2019). Dijelaskan Anik, sosok Abdul Halim Iskandar adalah salah satu Wakil Ketua DPP PKB yang membidangi hubungan legislatif dan eksekutif. Pak Halim juga kader dari bawah bahkan yang membabat PKB di kabupaten Jombang adalah beliau. Prestasi PKB saat dipimpinnya mulai kabupaten Jombang hingga propinsi sangat menggembirakan. "Ditangan beliaulah kemenangan PKB yang pernah diraihnya th 1999, 2004 teraih kembali di tahun 2014, sementara 2019 suara PKB tetap unggul diatas PDI-P meski kalah jumlah kursi," papar mantan Wakil Ketua DPW PKB Jatim ini. Selain itu, di partai, Abdul Halim Iskandar dalam kepemimpinanya sangan responsif gender. Hal itu terlihat dr penempatan komposisi strategis utk PR baik di struktur maupun pencalegan selalu diatas 40% (melebihi yg seharusnya minimal 30% berdasarkan UU Pemilu). Bahkan posisi itu caleg perempuan urutan no 1, sehingga gak heran kalau setiap pemilu kader perempuan terbanyak adalah PKB, seperti tahun 2019 saat ini dari 19 perempuan di DPRD Jatim, 11orang nya dari PKB," paparnya. Hal inilah yang mungkin saja menjadi pertimbangan Presiden untuk memberikan amanah jabatan sebagai menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi kepada Abdul Halim Iskandar pada hari ini, Rabu (23/10/2019). Dari sisi kapasitas dan pengalaman di pemerintahan, sejak masuk DPRD 1999 sampai 2019 beliau selalu posisi pimpinan. Bahkan di tahun 2014 adalah ketua DPRD jatim dan semua orang tahu, dalam kepemimpinan beliau harmoni sosial antar fraksi sangat tinggi. Kepiawaian beliau dalam memimpin mampu merangkul semua fraksi. Sampai ada julukan DPRD Jatim itu tidak ada fraksi, yang ada hanyalah satu faksi, yakni Faksi Jatim. "Suasana kekeluargaan terjalin sangat erat bahkan beberapa kali kinerja DPRD mendapatkan penilaian terbaik secara nasional, begitupun sinergitas dengan pemerintahan propinsi sangat baik sehingga membawa propinsi jatim 7 tahun berturut turut mendapatkan penilaian WTP (wajar tanpa pengecualian) dari BPK RI," pungkas Anik yang juga aktivis Fatayat NU ini. rko

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU