SURABAYAPAGI.COM, Ngawi – Diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang sopir mobil pikap bernama Mariyanto asal Sidoarjo, enam anak punk digiring ke Mapolsek Padas, Polres Ngawi.
Kapolsek Padas AKP Juwahir menjelaskan, penganiayaan itu dilakukan salah satu anak punk bernama Deni Susianto, asal Nganjuk tersebut.
Baca Juga: Bermasalah, Bisnis Jasa Pembantu
Peristiwa tersebut bermula saat Deni dan lima temannya menunggu tumpangan di pertigaan desa tahun, kecamatan Kasreman, kabupaten Ngawi.
"Saat lampu merah korban berhenti dan kelompok anak punk mendekat untuk naik bak. Saat lampu hijau, korban hendak memacu mobilnya hingga anak-anak punk itu berteriak dan menghadang mobil itu," ujar Juwahir.
Baca Juga: Keluarga Korban Tolak Restorative Justice
Saat itu pula, salah satu dari gerombolan anak punk itu melayangkan pukulan ke kepala korban. Keributan itu didengar warga hingga mereka mendatangi lokasi dan mengamankan anak-anak punk tersebut.
Tak lama berselang, sejumlah anggota Polsek Padas dan Satpol PP tiba di lokasi. Mereka langsung membawa kelima anak punk tersebut ke mapolsek untuk diperiksa.
Baca Juga: Santri Dianiaya Sampai Tewas di Kediri, Kemenag Jatim: Ponpes Tak Berizin
Dari anak-anak punk itu disita barang bukti berupa 1 tas ransel warna coklat berisi 5 botol minuman keras jenis arak jowo, 1 handphone, 3 charger, 1 powerbank.
Editor : Moch Ilham
