Angkat Jutaan Sampah dari Sungai Cumpleng

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 07 Nov 2019 16:09 WIB

Angkat Jutaan Sampah dari Sungai Cumpleng

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Sungai bukan tempat sampah melainkan sumber dari kehidupan, namun melihat ironi yang terjadi saat ini sungai yang dulunya menjadi sumber kehidupan berali fungsi menjadi tempat pembuangan sampah. Mojekerto merupakan kota yang memiliki beberapa sungai yang masih menjadi sumber kehidupan bagi beberapa orang. Melihat begitu banyaknya sampah yang memadati sungai, masyarakat dihimbau untuk sadar diri agar tidak lagi membuang eampah terlebih sampah popok yang banyak ditemukan di sepanjang sungai. Untuk itu PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Multi Bintang) bersama dengan lebih dari 2.500 relawan menggelar aksi bersih sungai dan program edukasi tata kelola sampah sebagai langkah awal dari gerakan tiga tahun dalam memulihkan kebersihan Sungai Cumpleng, anak sungai dari Sungai Brantas. Gerakan ini didukung oleh Aliansi Air Mojokerto, Bank Sampah Mojokerto, dan sukarelawan dari berbagai komunitas. "Kami bekerjasama dengan partner dari aliansi air relawan dan seluruh masyarakat untuk bergerak bersama dari edukasi lingkungan hingga aksi bersih-bersih sungai," ungkap Murk Spits plselaki President Director PT Multi Bintang Indonesia. Gerakan ini didukung oleh Aliansi Air Mojokerto, Bank Sampah Mojokerto, dan sukarelawan dari berbagai komunitas.Dalam kegiatan ini berton-ton sampah yang ada di sungai sudah terangkat. Sampah popok bayi mendominasi tumpukan sampah yang ada disungai. Pentingnya edukasi agar tidak membuang sampah di sungai sangat perlu, terlebih bagi para ibu yang membuang popok bayi ke sungai. Di waktu yang bersamaan, ribuan relawan Aliansi Air Mojokerto dan Bank Sampah Mojokerto akan membersihkan sampah di sungai dan edukasi tata kelola sampah di sepanjang rute. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan sungai. "Kami percaya gerakan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat di Mojokerto tetapi juga bagi jutaan orang di Jawa Timur," tandasnya.iker

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU