Angin Kencang di Tuban Rusak 7 Rumah Warga dan 1 Gedung Sekolah Roboh Terti

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 05 Des 2019 10:42 WIB

Angin Kencang di Tuban Rusak 7 Rumah Warga dan 1 Gedung Sekolah Roboh Terti

SURABAYAPAGI.COM, Tuban Angin puting beliung kembali menerjang sejumlah wilayah di kabupaten Tuban pada Rabu (4/12) sore. Akibatnya sebanyak tujuh rumah dan belasan lainnya mengalami kerusakan dari parah hingga ringan. Angin kencang tersebut menerjang 3 desa yang berada di kecamatan Parengan, kabupaten Tuban. Tiga desa yang dilanda angin kencang diantaranya, desa Kumpulrejo, Kemlaten dan desa Sembung. Dari ketiga desa itu, desa Kumpulrejo yang mengalami kerusakan paling parah. Tak hanya rumah warga yang dilaporkan rusak, akibat angin kencang itu juga turut menumbangkan pohon besar hingga menimpa Gedung sekolah. Beruntung saat kejadian sudah tidak ada aktivitas di sekolah hingga tidak sampai ada korban jiwa maupun luka. Peristiwa itu berawal saat hujan mengguyur wilayah Kecamatan Parengan sekitar pukul 16.45 WIB. Kemudian disusul dengan angin kencang, terang Kapolsek Parengan AKP Mujito. Angin yang sangat kencang itu selanjutnya menerjang wilayah pemukiman warga Desa Kumpulrejo, Desa Kemlaten dan Desa Sembung tersebut. Hal tersebut membuat warga panik. Mereka berusaha menyelamatkan diri lantaran mengetahui banyak genteng yang beterbangan terbawa angin. Sebanyak tujuh rumah yang rusak merupakan milik Ladi (57), Yuswo (40), Seger (59), Yitno (25), Masmudi (36), Tasmijan (57) dan Narto (37), semuanya berada di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan. Akibat dari robohnya bangunan rumah milik salah satu korban itu membuat truk tertimpa reruntuhan. Tidak sampai ada korban jiwa dalam kejadian angin puting beliung ini. Adapun untuk kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, papar Mujito. Sementara itu, pohon tumbang yang menimpa bangunan berada di desa Sembung. Pohon tersebut menimpa Gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) desa setempat. Sejumlah warga yang rumahnya ambruk masih berusaha melakukan evakuasi barang barang berharga yang masih bisa diselamatkan.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU