Alokasi Penyertaan Modal Negeri untuk 8 BUMN Telah Disetujui

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Sep 2019 19:55 WIB

Alokasi Penyertaan Modal Negeri untuk 8 BUMN Telah Disetujui

SURABAYAPAGI.com Pemerinta mengajukan alokasi Penyertaan Modal Negara untuk alokasi anggaran tahun 2020 sebesar Rp 17,73 Triliun untuk 8 BUMN. Usulan tersebut telah disetujui oleh Badan Anggaran DPR RI. Jumlah PMN yang diusulkan itu sedikit lebih rendah dari tahun ini, meskipun secara jumlah BUMN lebih banyak. Tercatat jumlah PMN tahun ini yang disetujui sebesar Rp 17,8 triliun untuk 3 BUMN. Sebenarnya alokasi PMN tahun ini yang sudah pasti disalurkan untuk 7 BUMN. Sementara alokasi untuk 1 BUMN belum ditentukan. Namun yang pasti akan dipilih BUMN yang bertujuan untuk menguatkan neraca transaksi berjalan "PMN yang totalnya Rp 17,73 triliun kami setujui," ujar Wakil Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah di ruang Banggar, dilansir dari Detik, Rabu (4/9). Berikut rincian 8 BUMN yang dapat PMN tahun depan: 1. PT PLN (Persero) Rp 5 triliun, lebih rendah dari PMN 2019 Rp 6,5 triliun. 2. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Rp 2,5 triliun, naik dari PMN 2019 Rp 800 miliar. 3. PT Hutama Karya (Persero) Rp 3,5 triliun, turun dari PMN 2019 Rp 10,5 triliun. 4. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) Rp 300 miliar 5. PT Geo Dipa Energi (Persero) sebesar Rp 700 miliar PT PNM sebesar Rp 1 triliun 6. PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) sebesar Rp 3,8 triliun 7. PT PNM sebesar Rp 1 triliun 8. Belum ditentukan BUMN yang menerima PMN untuk penguatan neraca transaksi berjalan sebesar Rp 1 triliun.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU