SURABAYAPAGI.com - Semua tentu tahu bahwa fungsi dari jam sendiri ialah sebagai penunjuk waktu. Namun seiring dengan perkembangan zaman fungsi dari jam semakin bergeser bukan hanya penunjuk waktu tapi sebagai aksesoris pemanis penampilan. Bahkan, belakangan banyak pria yang tetap menggunakan jam tangannya, meaki telah mati dan tidak berfungsi. Tapi apakah alasan di balik semua itu?
Menurut The Wall Street Journal, ini semua tentang memprioritaskan gaya dibanding substansi. Editor mode pria, Jacob Gallagher, menjelaskan bahwa pria yang mengikuti tren ini mungkin terinspirasi oleh artis Andy Warhol, yang sering kali terlihat mengenakan jam tangan Cartier Tank yang tidak menunjukkan waktu yang tepat.
Saya tidak memakai jam tangan untuk memberi tahu waktu. Sebenarnya saya bahkan tidak pernah menggulungnya. Saya memakai Tank karena itu adalah jam untuk dipakai, ujarnya kepada media.
Meski beberapa orang mungkin melihat praktik mengenakan jam tangan tidak beroperasi sebagai aneh, yang lain akan berpendapat bahwa ada logika dalam menjaga penampilan.
Stephen Viscusi, penulis On the Job: Cara Membuatnya di Dunia Kerja Nyata, berpendapat bahwa memakai jam tangan bisa menjadi keputusan untuk membuat atau memutuskan saat melamar pekerjaan.
Saran saya kepada Anda, generasi milenial yang mengandalkan ponsel sebagai penunjuk waktu, abaikan itu. Beli jam tangan. Hentikan itu! Beli jam tangan, tulis Viscusi.
