Aksi Turun Jalan Untuk Memberikan Tanda Bahaya Pada Lubang Jalan

Selasa, 22 Jan 2019 15:24 WIB

SURABAYAPAGI.com - Para pemuda dan remaja Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, melakukan aksi turun jalan untuk memberikan tanda berbahaya pada lubang-lubang jalan. Aksi spontanitas pemberian warna itu setelah para pemuda Duduksampeyan melihat banyak pengendara motor kecelakaan akibat melintasi jalan berlubang yang tertutup genangan air. "Tadi malam itu para pemuda dari berbagai kelompok secara spontanitas berkumpul. Untuk memberikan tanda bahaya pada lubang jalan," kata Muklas, salah satu pemuda Kecamatan Duduksampeyan, Selasa (22/1/2018). Selanjutnya dari beberapa pemuda dan remaja itu iuran untuk membeli cat semprot untuk memberi tanda jalan berlubang. "Kemudian keliling lubang jalan itu kita semprot menggunakan cat semprot," imbuhnya. Menurutnya, pemberian tanda lubang jalan itu sangat penting, sebab bisa memberikan rambu-rambu pada pengguna jalan agar tidak melintas. "Mudah-mudahan ini bisa menyelamatkan pengguna jalan," katanya. Kerusakan jalan di sepanjang Jalan Raya Duduksampean memang terlihat sangat parah. Lubang jalan yang menganga lebarnya bisa mencapai 1 meter dengan kedalaman sedalam 10 sampai 12 centimeter. Kendaraan roda dua bisa berbahaya jika melaju dengan kencang dan melintasi lubang jalan itu. "Kebanyakan kendaraan yang kecelakaan itu terjadi saat menghindari lubang jalan secara mendadak," katanya. Jalan Raya Duduksampeyan merupakan akses utama kendaraan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur sehingga banyak kendaraan besar-besar melintas di jalan tersebut. "Seharusnya perawatan jalan setiap musim hujan harus ada, sehingga tidak sampai rusak parah seperti ini dan rakyat kecil yang jadi korbannya," imbuhnya.

Editor : Redaksi

Tag :