SURABAYAPAGI.com, Surabaya -Aksi kejar-kejaran yang dilakukan Unit Jatanras Polda Jatim terhadap kelompok pencuri mobil dan motor yang terjadi di kawasan Pasuruan disebut seperti dalam film action. Saat pengejaran ini polisi sempat mengeluarkan beberapa tembakan peringatan untuk mencoba memberhentikan pelaku yang tengah kabur, hingga mobil pelaku terjerembab ke areal persawahan. Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Gupuh Setiyono menjelaskan, penangkapan terhadap para kelompok pencurian ini berdasarkan pengembangan kasus dimana terjadi pencurian mobil di daerah Gresik beberapa waktu lalu. "Dasarnya adalah laporan polisi nomor 25 bulan Juni 2019 di Polres Gresik tepatnya di Polsek Manyar terjadi pada tanggal 6 Juni 2019 ada pencurian kendaraan motor disana lalu kita melakukan pengembangan," jelas Gupuh, Senin (8/7/2019). Dari hasil pengembangan tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan keberadaan pelaku yang tengah berada di Pasuruan. Kemudian Tim Jatanras melakukan pengejaran di daerah tersebut untuk menangkapnya. "Setelah dilakukan penyelidikan, hingga kemarin hari minggu mengetahui keberadaan kelompok di Pasuruan. Di Pasuruan dilakukan penyelidikan lebih dalam diketahui disana ada dua kendaraan satu mobilio hitam yang satu Datsun warna putih," lanjutnya. Dua orang yang di dalam mobil Datsun tersebut berinisial Dany dan Ahmad Yonis. Mereka terlibat kejar-kejaran dan penghadangan dengan polisi hingga suara tembakan peringatan dikeluarkan oleh polisi. "Dua Orang didalam mobi Datsun, hingga dihadang halangi mobil petugas yang mau menangkap bahkan ditabrak mobil anggota kita. Lalu anggota menembak dari kaca belakang sehingga mobil Datsun terjerembab ke sawah,"kata Gupuh. Setelah terjerembab dua pelaku melarikan diri dikasih peringatan tidak berhenti kemudian dilakukan penembakan satu mengenai bagian belakang badan satu kena paha. Petugas kemudian membawa Dany yang tertembak di badan dan Ahmad Yonis yang tertembak di paha. "Setelah itu dibawa ke rumah sakit pelaku Mahmudan meninggal dunia. Dari hasil pengembangan, berikutnya terhadap satu tersangka Ahmad Yonis didalam mobil ada barang STNK berbabagi kunci golok dan hp. Barang-barang ini patut diduga akan kita dalami apakah ini hasil curian atau TKP lain yang dilakukan tersangka,"pungkasnya. Lima pelaku atau kelompok yang terlibat dalam sindikat pencuri mobil dan motor ini diketahui masih muda. Mereka masih berusia muda."Mereka masih muda, rata-rata masih berusia 20 tahunan," ujar Gupuh Setiyono. Gupuh mengatakan, Dari pengembangan hasil penangkapan dua pelaku terdapat barang bukti berupa mobil hasil curian Mobilio warna hitam yang di curi dari Gresik yang didalamnya terdapat tiga orang. Tiga orang tersebut sudah diamankan dan sementara masih dilakukan pendalaman. "Itu mobil hasil curian yang Mobilio warna hitum dicuri dari Gresik ada tiga orang lain di dalamnya, itu masih kami dalami. Nanti akan kami sampaikan di berikutnya," kata Gupuh.nt
