SURABAYA PAGI, Surabaya - Pasca kendaraan pemadam kebakaran (PMK) yang kesulitan mengakses di pemukiman padat penduduk saat akan memadamkan kebakaran di rumah Jalan Kutisari Selatan XV Selasa (20 11 18) yang menyebabkan penghuni rumah meninggal dunia Johan Indrajaya (69) di kamar tidur.
Kendala yang sering dilaporkan PMK saat akan memadamkan kebakaran diantaranya karena gapura rendah yang dibangun warga, portal yang tidak dijaga dan mobil yang parkir sembarangan di jalan. Atas insiden itu banyak warga Surabaya yang mendesak pemkot segera bertindak pada wilayah yang kurang tertib dan dapat menyebabkan terkendalanya PMK untuk mengakses jalan.
Seperti Yeni warga Kutisari Utara yang menyanyangkan adanya gapura rendah di pemukiman padat penduduk, "Kalau sudah ada korban seperti ini harusnya segera ditindaklanjuti agar wilayah lainnya tidak terjadi kejadian yang sama" jelasnya pada Surabaya Pagi (21/11).
Tak jauh berbeda, Ivan warga Siwalankerto yang mengharapkan Pemkot segera memberikan pembekalan pada RT/RW di pemukiman padat penduduk agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan tiap wilayah dapat menertibkan jalannya.
Dwi salah satu warga Jemursari menyarankan agar pemkot membangun jaringan pipa PMK di jalur pemukiman yang utamanya padat penduduk dan susah diakses PMK, "Kalau untuk gapura harusnya di pemukiman padat penduduk dapat membongkar agar menjaga keamanan warganya dan jika ada portal harusnya harus dijaga 24 jam tanpa alasan apapun karena memang sudah konsekuensinya" tambahnya. nov
