Akibat Sungai Meluap, Dua Dusun di Jombang Terendam Banjir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 04 Feb 2020 16:47 WIB

Akibat Sungai Meluap, Dua Dusun di Jombang Terendam Banjir

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Dua desa di Dusun Beluk, Desa Jombok dan Dusun Kendondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur terendam banjir. Banjir tersebut merendam ratusan kepala keluarga (KK) sudah tiga hari, terhitung sejak Minggu, (02/2/2020). Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, sebanyak 445 kepala keluarga terdampak banjir di Dua Dusun. Dengan rincian 285 KK di Dusun Beluk, Desa Jombok dan 160 KK di Dusun Kendondong, Desa Blimbing. Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 15-50 sentimeter dan menggenangi hampir merata. **foto** Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, Stevie Maria mengatakan, banjir di dua dusun ini akibat luapan dari Avur Watudakon, anak Sungai Ngotok Ring Kanal yang tidak mampu menampung debit air akibat tingginya curah hujan di hulu sungai. Dan berdasarkan laporan yang masuk, air mulai menggenangi rumah sejak minggu. Dan sampai saat ini belum surut, katanya, saat ditemui di Dusun Beluk, Selasa (04/2/2020). Stevie menjelaskan, berdasarkan perkiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan di Kabupaten Jombang masih tinggi. Diprediksi banjir masih akan berlanjut hingga lima hari kedepan. "Segala kemungkinan sudah disiapkan, mulai dari posko pengungsian dan dapur umum yang kami letakkan di masing-masing kantor desa. Untuk suplai kebutuhan makanan kita kerjasama dengan Dinas Sosial dan relawan, jelas pria yang akrab dipanggil Pepi ini. Saat ini, lanjut Pepi, pihaknya terus melakukan pendataan serta melakukan evakuasi warga terdampak banjir. "Kita gunakan perahu karet yang sudah disiapkan," pungkasnya.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU