Akibat Perudungan, Siswa ini harus Rela Diamputasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 06 Feb 2020 15:45 WIB

Akibat Perudungan, Siswa ini harus Rela Diamputasi

SURABAYAPAGI.COM - Siswa SMPN 16 kota Malang yang berinisial MS harus diamputasi jari tengahnya akibat kasus perudungan. Saat tim dokter melakukan observasi di RSU Lavalette, Malang, jari tengah milik MS mengalami luka lebam yang parah sehingga mereka mengamputasi jari tengah korban pembullyan tersebut. "Tadi malam pasca operasi dia nangis. Sampai tadi pagi," kata Taufik, paman MS, pada Rabu (5/2/2020). Sebelumnya, terdapat kasus perundungan pada M. Syarief pada jumat (31/1/2020). Perudungan itu dilakukan oleh teman temannya sendiri. Setelah kejadian itu terjadi, remaja berusia 13 tahun ini dilarikan ke rumah sakit. Pada Senin (3/2/2020), Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata melakukan penyelidikan terhadap tujuh siswa yang merudung MS. Leonardus mengatakan pada Selasa (4/2/2020), ketujuh siswa ini mengakui telah merudung MS secara bersama-sama, mulai dari mengangkat tubuh korban hingga melemparnya ke paving kemudian diangkat lagi dan dilempar ke pohon secara bersama-sama. Kejadian ini dilakukan di sekolah pada waktu istirahat. "Kejadian itu dilakukan saat sekolah lagi istirahat. Mengakunya mereka iseng bercanda," kata Leo. Walaupun alasan mereka hanya candaan, polisi menganggap kejadian ini mengarah pada kasus kekerasan. Karena hal ini dilakukan bersama-sama maka ketujuh siswa tersebut terancam pasal 80 ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang kekerasan yang dilakukan bersama-sama di muka umum. Tetapi karena terduga pelaku masih anak-anak, proses hukumnya sesuai dengan peradilan anak. Memang mengakunya iseng, tapi kalau melanggar secara hukum ya harus ditindak, ujar Leo.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU