Air Keruh Dan Plaza Mangkrak, Tugas Berat Dua Dirut BUMD

Rabu, 03 Jan 2018 17:37 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Dua dirut pada BUMD Lamongan resmi dilantik pada Rabu (3/1/2018) sore, bersamaan dengan 127 pejabat lain yang diambil sumpahnya di Pendopo Lokatantra setempat. Dalam amanatnya, Bupati Fadeli meminta semua pejabat yang baru diambil sumpah, untuk tidak berpikiran kenapa dipindah ke tempat baru. Mutasi ini lanjut Fadeli, semua karena berdasarkan pertimbangan-pertimbangan khusus, karena secara manajemen di tempat lama sudah bagus. "Di tempat kemarin nilainya sudah B dan sekarang bagaimana bisa naik menjadi B plus, dan bisa berprestasi dan berinovasi, tidak sekedar bekerja hanya karena tupoksi," pinta Fadeli. Disebutkan olehnya, OPD Pemkab Lamongan ini mau dibawa kemana, bagaimana hasil dan tujuan apa yang mau dicapai, itu yang harus dipikirkan oleh pejabat, pejabat jangan berfikir negatif. "Keberhasilan Lamongan 2017 kemarin kuar biasa, berbagai penghargaan sudah diperoleh, tahun 2018 ini tantangan bagi kita semua, jangan berfikir pesimis, kita tetap harus optimis," ujarnya sambil menegaskan kalau melihat wajah wajah pejabat yang baru dilantik, ia sangat meyakini Lamongan akan kembali berprestasi. Khusus untuk dua dirut pada BUMD yang baru dilantik, untuk segera merealisasikan seperti janji yang sudah disampaikan dalam visi misi sebelumnya. "Segera bekerja, dan realisasikan janji seperti visi misinya disampaikan dalam uji kelayakan," terangnya. Untuk Dirut PDAM Ali Mahfudi, Fadeli menyampaikan kalau kebutuhan air PDAM adalah kebutuhan yang sangat vital. Untuk itu jangan puas dengan hasil yang dicapai saat ini, air sudah lancar tapi belum jernih. "Bagaimana air bisa lancar bisa langsung keluar sendiri dan jernih tidak keruh, itu tantangan dan segera direalisasikan," pinta Fadeli sambil menegaskan kalau kebutuhan air kedepan tidak hanya untuk rumah tangga, melainkan juga untuk kebutuhan perusahaan. Terhadap Dirut PD Pasar Hendy Mustofa tambah Fadeli, juga sama untuk segera merealisasikan visi misi yang kemarin dipaparkan. Kunci utama Lamongan Plaza bisa berjalan dengan baik, meskipun tidak muda harus bekerja keras, jangan sampai masyarakat Lamongan kecewa. "Lamongan Plaza yang mangkrak ini harus segera hidup, dan keberadaan Lamongan Plaza bisa menambah PAD," terangnya juga meminta Pasar Tradisional pengelolaanya juga untuk ditingkatkan. Dua direktur ini seperti yang disampaikan sebelumnya dalam pemaparan visi misi, diberikan waktu satu tahun untuk mewujudkannya. Kalau dalam waktu satu tahun, apa yang dijanjikan tidak terwujud mereka harus siap melepas jabatanya. "Kita berikan waktu satu tahun untuk mewujudkannya," pungkasnya.jir

Editor : Redaksi

Tag :