Ahok Masuk BUMN, PPP Minta Mundur Dari Parpol

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 14 Nov 2019 16:17 WIB

Ahok Masuk BUMN, PPP Minta Mundur Dari Parpol

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta Beredar kabar Ahok akan mengisi kursi pimpinan BUMN. Bahkan dikabarkan Ahok telah bertemu langsung dengan Menteri BUMN Erick thohir. Diakuinya, posisi yang akan ia isi masih belum jelas, namun kepastiannya jabatan tersebut akan diisi sekitar akhir tahun. Mungkin Desember atau November saya nggak tahu. Tdai dari bicara PTPN (PT perkebunan Nusantara) sampai soal Sarinah juga dibicarakan, kata Ahok, rabu (13/11). Dari pembicaraan tersebut, ditekankan BUMN harus diisi orang-orang yang profesional dan punya integritas. Ahok pun menyatakan siap untuk jabatan barunya itu. Penugasannya nanti akan dimaksimalkan untuk membantu pembangunan bangsa. "Saya kalau buat negara untuk bangsa ya saya mesti bersedia. Saya nggak tahu (dapat posisi apa), saya apa saja juga juga boleh yang penting bantu negara," tegas Ahok. Menanggapi hal tersebut, PPP meminta mantan gubernur DKI Jakarta tersebut untuk mundur dari parpol jika masuk BUMN. Menurut PPP, BUMN harus steril dari orang-orang parpol. "BUMN harus steril dari parpol, maka Ahok harus mundur dari parpol," kata Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi (Awiek) kepada wartawan, Kamis (13/11/2019). Ahok juga diminta diberi target waktu dan target capaian kerja. Apalagi, katanya, jika Ahok ditempatkan di BUMN yang perlu penanganan serius. "Untuk menjawab keraguan publik, harus ada target waktu dan target pencapaian kinerja, apalagi jika penempatannya nanti di BUMN yang perlu penanganan serius," ujar Awiek. "Ahok harus mengubah pola komunikasi dengan lebih mengedepankan empati bukan emosi dalam memimpin lembaga. Setiap persoalan bisa diselesaikan dengan baik-baik saja tanpa harus dengan emosi," tambah Awiek.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU