Agrowbot, Alat Tingkatkan Produksi Cabai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 19 Feb 2019 09:09 WIB

Agrowbot, Alat Tingkatkan Produksi Cabai

SURABAYA PAGI - Agrowbot, yakni robot pertanian ramah lingkungan, yang diciptakan kolaborasi mahasiswa Fakultas Teknik dan Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang mampu meningkatkan produksi cabai merah. Kolaborasi mahasiswa dua fakultas UB malang itu berhasil meraih medali perak ketika mereka berlaga di ajang Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition in Thailand Inventors Day di Bangkok pada 2-6 Februari lalu. Cara kerja Agrowbot ini bisa membangkitkan medan elektromagnetik pada tanah yang bisa memicu imun atau ketahanan tanaman cabai sehingga lebih tahan penyakit dan bisa memicu percepatan fotosintesis. Selain itu, robot juga bisa memantau suhu, kelembaban dan intensitas cahaya. Robot akan berjalan otomatis di areal pertanian dan pemilik lahan bisa memantaunya dari jauh misalkan lewat telepon genggam (HP). Akan tetapi robot ini hanya bisa diaktifkan antara 4-5 jam per minggu. Itu rata-rata akumulasi per minggu, artinya tidak terus menerus. Sedangkan untuk efektivitas produksi, tidak otomatis, namun untuk jangka panjang. Hanya saja, lanjut Candra, robot hanya perlu diaktifkan antara 4-5 jam per minggu. Itu rata-rata akumulasi per minggu, artinya tidak terus menerus. Sedangkan untuk efektivitas produksi, tidak otomatis, namun untuk jangka panjang. Agrowbot ini menggunakan akrilik 3 mm dan menggunakan 4 roda dan 4 Motor DC 12V dengan kontrol 1 buah Driver Motor L298N. Sedang sensor Ultrasonik HC-SR04 terpasang 3 buah dan depan samping kiri dan samping kanan dengan sudut 45 derajat dua buah. Selanjutnya, mikrokontroller Arduino Nano dan Modul GPRS SIM9000 satu buah, Push-Button terpasang tiga buah beserta LCD dipasang pada bagian atas robot. Sedang sumber dayanya memakai baterai 12V 5Ah.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU