Agnez Mo - BCL Tergila-gila FaceApp

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 19 Jul 2019 00:16 WIB

Agnez Mo - BCL Tergila-gila FaceApp

SURABAYAPAGI.com - Aplikasi perubah wajah bernama faceApp menjadi tren di media sosial belakangan ini. Bahkan, sejumlah artis tanah air tergila-gila dengan aplikasi ini, di mana penggunanya dapat melihat seperti apa wajahnya di beberapa tahun mendatang. Mereka ramai-ramai mengunggah wajahnya ketika berkeriput menjadi kakek nenek. Apabila sebelumnya ramai 10 years challenge dengan menampilkan perbedaan wajah kini dan sepuluh tahun lalu. Kini tantangan baru itu mengubah wajah menjadi tua dengan #Agechallenge. Deretan artis tak malu pamerkan wajah tua dan keriput di akun Instagram mereka, diantaranya Agnez Mo, Rossa dan Bunga Citra Lestari. Agnes Mo, penyanyi asal Indonesia yang telah memiliki karir internasional ini membagikan foto selfienya sebelum dan setelah diedit menggunakan face app di akun instagramnya. "Age challenge. Namun di sisi lain aplikasi ini mungkin tidak tahu bahwa orang asia tidak menua (terima kasih sudah diingatkan @stizzyho)," tulis Agnez Mo yang terlihat, Kamis (18/7/2019). Sementara itu, Bunga Citra Lestari yang akrab disapa BCL ini membagikan prediksi wajahnya 50 tahun yang akan datang. Bagi BCL, Age Challenge menjadi pengingat untuk lebih memerhatikan kesehatan kulit wajahnya. "Katanya muka aku 50 tahun lagi akan seperti ini, tapi daripada khawatir mendingan fokus merawat wajah dari sekarang," tulis BCL di akun instagramnya, kemarin. Dia menambahkan, penuaan terjadi tak hanya karena usia. Penyebab utama kerutan pada wajah, menurutnya, juga disebabkan oleh paparan sinar matahari langsung. Makanya, aku selalu rutin merawat wajahku dengan mengaplikasikan krim anti-aging supaya kerutan tak muncul dan wajah tetap kelihatan bercahaya. Meski menjadi tren, namun aplikasi FaceApp ini disebut-sebut bisa mengancam keamanan privasi penggunanya. Melansir Mashable, disebut bahwa aplikasi ini mengumpulkan informasi berupa lokasi dan riwayat penelusuran browser (browser history) yang ada di smartphone Anda, baik Android maupun iPhone. Informasi ini berupa laman web yang Anda kunjungi, add-on, serta informasi lain seperti lokasi dan riwayat lokasi Anda. Tujuan pengumpulan informasi ini disebut akan digunakan oleh FaceApp dalam meningkatkan layanan. Ternyata, informasi ini tak cuma untuk peningkatan mutu aplikasi FaceApp saja. Pasalnya, tertulis pula kalau FaceApp membagikan informasi tersebut dengan "mitra iklan pihak ketiga" untuk iklan tertarget. Dengan kata lain, deretan informasi yang diambil oleh FaceApp akan membuat Anda melihat iklan yang sesuai dengan apa yang Anda cari di browser. Jika Anda sering mendapatkan serbuan iklan skin care setelah Anda browsing soal skincare terbaik di Google Chrome, ini adalah salah satu contohnya. Selain itu, terdapat dugaan penyimpanan foto oleh FaceApp tanpa persetujuan pengguna. Pasalnya, FaceApp mengunggah foto yang kita submit untuk dituakan, ke cloud, alih-alih mengeditnya langsung di smartphone tempat aplikasi FaceApp terpasang. n jk

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU