99 Orang Warga Lamongan Terserang DBD, 3 Diantaranya Meninggal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 30 Jan 2019 17:12 WIB

99 Orang Warga Lamongan Terserang DBD, 3 Diantaranya Meninggal

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Jumlah warga Lamongan yang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat. Dalam waktu sebulan ini, setidaknya sudah ada 99 warga yang sakit karena gigitan nyamuk Aedes Aygepti, dan 3 diantaranya telah meninggal dunia. Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr Taufiq melalui Bambang Susilo, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Rabu (30/1/2019) menyebutkan, dari data yang ia punyai setidaknya mulai 1 hingga 29 Januari 2019, ada 99 warga yang terserang penyakit DBD. Ke 99 warga itu kata Bambang, sebanyak 96 diantaranya positif DBD, dan 3 lainnya meninggal dunia. "Korban meninggal ada 3 orang," ungkapnya. Tiga orang meninggal lanjut Bambang, terdiri dari warga Desa Plumpang Kecamatan Sukodadi, satu warga dari Desa Gelap Kecamatan Laren dan seorang dari Desa Wangen Kecamatan Glagah. "Ketiga korban yang meninggal tersebut rata-rata berusia 2 tahun hingga 9 tahun, jelasnya Karena kondisi demikian itulah, apalagi intensitas hujan yang terus terjadi, Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan menghimbau agar masyarakat segera melakukan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang berkwalitas secara serentak dan berkesinambungan. Selain itu kata Bambang, masyarakat juga diminta untuk menguras, menutup tempat-tempat penampungan air, mengubur dan mendaur ulang barang-barang bekas, plus memelihara ikan pemakan jentik-jentik. Setelah itu, lanjutnya, kemudian menabur bubuk Abate / Larvasida di bak penampungan untuk membunuh jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti yang bisa bertahan sampai 3 bulan. Dan apabila ada kasus DBD/DSS positif baru kita laksanakan fogging fokus untuk membunuh nyamuk dewasa, papar Bambang serius. Bambang juga menegaskan segera memeriksakan ke pelayanan kesehatan terdekat apabila ada keluarga yang terkena serangan demam disertai nyeri kepala hebat, badan lemas, nafsu makan menurun disertai nyeri perut. Dan jangan lupa untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan asupan tinggi protein seperti telur, ikan dan daging, pungkasnya. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU