SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Sebanyak 91 calon relawan demokrasi yang dipersiapkan untuk sosialisasi mengajak pemilih untuk mencoblos tersebut, telah mengikuti tes wawancara di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, yang sanjutnya akan diambil sebanyak 55 orang.
Relawan demokrasi yang diambil dari kalangan mahasiswa ini, seperti disampaikan oleh MH. Fatkhur Rahman Devisi SDM dan Parmas, Rabu (16/1/2019) untuk membantu mensukseskan pemilu 2019.
Para relawan demokrasi itu kata Fatkhur bekerja mensosialisasikan pemilu sesuai dengan komunitas atau basis. Basis sendiri lanjutnya diantaranya basis keluarga, basis pemilih pemula, basis pemilih muda, basis pemilih perempuan, basis penyandang disabilitas, basis kebutuhan khusus, basis kaum marjinal, basis komunitas, basis keagamaan, basis warga internet, hingga basis warga adat dan budaya.
Perekrutan relawan demokrasi ini, lanjutnya, merupakan upaya meningkatkan partisipasi pemilih dan membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam pelaksanaan Pemilu 2019.
Sedangkan criteria yang harus dipenuhi untuk calon relawan demokrasi tersebut diantaranya adalah harus berusia minimal 17 Tahun dan berijazah minimal SLTA/sederajat, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan bukan bagian dari penyelenggara pemilu.
Pelamar juga harus memiliki pengalaman dalam kegiatan penyuluhan, aktif dalam organisasi kemasyarakatan atau kemahasiswaan. Calon relawan demokrasi juga harus membuat program kerja yang akan dilaksanakan," papar Fatkhur menegaskan.
Para calon relawan demokrasi ini setelah melakukan tes wawancara akan diumumkan pada Kamis (17/1/2019), melalui website resmi KPU. jir
