90 Persen Tol Surabaya Ngawi Siap Dipergunakan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 01 Nov 2018 10:24 WIB

90 Persen Tol Surabaya Ngawi Siap Dipergunakan

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Dalam rangka persiapan arus Natal dan tahun baru 2019, Ditlantas Polda Jatim melakukan pengecekan jalur tol wilayah barat (1/11/2018). Hal ini diterangkan Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol. Heri Wahono untuk mengetahui secara langsung, Ditlantas Polda Jatim dan jasa marga, melakukan pengecekan Persiapan libur natal dan tahun baru 2019. Survei tahun lalu persiapan operasi ketupat 2018 yang sudah dilaksanakan, ada beberapa temuan temuan di jalan tol dan jalan arteri, jadi kedepannya bisa kita lakukan perbaikan kordinasi dengan pihak terkait terutama pihak jalan tol nanti pada arus mudik dan balik bisa berjalan lancar. Masih kata Heri, Kalau dulu masih ada jalan yang fungsional dan pada saat itu kita bisa fungsikan untuk arus mudik dan balik. Jadi kali ini masyarakat yang menggunakan jalan tol bisa menikmati jalan tol dan bisa lancar Sementara itu, Direktur Utama jasa marga tol Surabaya Mojokerto, Budi Pramono, Kita tentu melakukan perbaikan atas evaluasi atas arus mudik dan lebaran Dan, kemarin di waru gunung sudah kita tambah kapasitas gardunya maupun tambaham mobile rider untuk penambahan kapasitas jadi diharapkan nanti tidak ada antrian pada saat arus natal dan tahun baru tahun ini. "Itu mobile rider alat yang dipakai seperti asongan menjemput bola untuk melakukan transaksi secara elektronik,"tegasnya. Masih kata Budi, Lebaran kemarin kita sempet ada dua hari panjang antrian kurang lebih 2 sampai 3 km, dan sekarang melakukan modifikasi bahwa gerbang exit yang 6 itu kita sudah tambah kapasitasnya dua menggunakan gardu entrance yang ada sehingga fleksibel mainnya. Kalau yang mudik itu barangkali dari Surabaya ke barat itu kita operasikan full empat tapi baliknya kita operasikan 8. Dalam posisi normal kapasitas masing masing untuk exit bisa 28 ribu kita bisa lihat kalau tahun lalu exitnya 22 ribu exit 26 ribu entrance disini h+3 dalam. "Sebenarnya cukup, tapi yang menjadi soal antrian panjang kemarin itu tiba tiba digruduk tanpa di entrance jadi mengoperasikan gardu normal,"terangnya. Bukan hanya itu, Kita perhatikan perilaku pemakai jalan itu biasanya saat mudik atau tahun baru supirnya dadakan, supir yang tidak atau jarang menggunakan jalan tol. Maka dari itu secara teknis, kita tambahkan peralatan seperti ini.nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU